JTBC Merilis Pernyataan Baru Mengenai Kontroversi Snowdrop Atas Dugaan Distorsi Sejarah

- 22 Desember 2021, 04:41 WIB
JTBC Merilis Pernyataan Baru Mengenai Kontroversi Snowdrop Atas Dugaan Distorsi Sejarah
JTBC Merilis Pernyataan Baru Mengenai Kontroversi Snowdrop Atas Dugaan Distorsi Sejarah /Instagram.com/ @jtbcdrama

MEDIA BLORA - JTBC telah membagikan pernyataan baru mengenai drama baru Snowdrop atas dugaan pelanggaran mengenai distorsi sejarah.

Kontroversi pertama kali meningkat pada bulan Maret mengenai kecurigaan distorsi sejarah, yang dengan tegas dibantah JTBC pada saat itu, merilis dua pernyataan sebagai tanggapan atas kekhawatiran publik.

Namun, dengan episode perdana drama pada tanggal 18 dan 19 Desember, serangan balik meningkat sekali lagi karena konten drama.

Baca Juga: Beberapa Lagu Kpop Terbaik Tahun 2021 yang Dipilih Oleh Spotify, Aespa Bikin Kejutan Besar

Sebuah petisi Nasional Blue House dibuat pada 18 Desember meminta agar drama tersebut dihentikan penayangannya.

Petisi tersebut menyatakan, “Pasti ada aktivis korban yang disiksa dan dibunuh selama gerakan demokratisasi karena mereka secara tidak benar dituduh sebagai mata-mata tanpa alasan. Membuat drama dengan plot seperti itu meskipun kebenaran sejarah ini merusak nilai gerakan demokratisasi.”

Beberapa pengemar Snowdrop mengkritik aspek drama, termasuk pemeran utama pria Su Ho yang dibunuh karena dituduh sebagai mata-mata dan karakter pria lain,

Memiliki cerita belakang ketika dia menjadi pemimpin tim di Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSP), bagian dari rezim otoriter saat itu.

Juga dikritik adalah penggunaan lagu simbolis untuk gerakan demokratisasi selama adegan di mana Su Ho, seorang mata-mata, melarikan diri dari NSP.

Halaman:

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah