Network
MEDIA BLORA - Jisoo BLACKPINK bisa membuat pilihan yang lebih baik terkait K-Drama JTBC Snowdrop yang belakangan ini terkena masalah kontroversi distorsi sejarah.
Pada konferensi pers untuk K-Drama Snowdrop, sutradara mengungkapkan bahwa dia harus memaksa Jisoo BLACKPINK untuk bergabung dengan para pemain, karena dia sangat cocok dengan karakter utama wanita.
Tapi mengingat situasi saat ini, mungkin setuju untuk membintangi Snowdrop adalah sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan Jisoo BLACKPINK.
Dari semua skrip yang dikirim ke Jisoo BLACKPINK, mengapa K-Drama Snowdrop yang harus datang ke Jisoo BLACKPINK?
Sebelum syuting K-Drama Snowdrop, Jisoo BLACKPINK adalah salah satu idola wanita A-list di bawah agensi hiburan Big3, anggota visual dari girl grup global BLACKPINK, duta merek desainer mewah, dan banyak digemari oleh publi.
Dengan popularitas Jisoo BLACKPINK, ada pasti banyak produser yang ingin mengcasting dia dalam proyek mereka.
Jisoo BLACKPINK bisa saja memulai dengan peran pendukung dalamK-Drama bertabur bintang, atau peran utama dalam pilihan yang lebih aman seperti serial romantis keluarga, sekolah menengah atau perguruan tinggi.
Tapi dia akhirnya memilih K-Drama JTBC Snowdrop. Bahkan tanpa tuduhan distorsi sejarah, Snowdrop masih memiliki plot yang menantang.
K-Drama yang berlatar belakang sejarah selalu mengandung unsur sensitif. Kesalahan dalam kostum atau tidak menghargai sosok nyata dapat memicu kontroversi yang parah.
Idola yang baru berakting biasanya memilih peran yang dekat dengan kepribadian mereka dalam kehidupan nyata agar mudah berempati dengan karakter. Tapi karakter Young Ro jelas tidak mirip Jisoo sama sekali.
Young Ro adalah orang dengan situasi yang tidak menguntungkan. Orang tuanya bercerai, dia ditolak oleh ibu tirinya sampai harus tinggal bersama neneknya.
Kemudian Young Ro jatuh cinta dengan Su ho (Jung Hae In), tetapi keduanya menemui banyak kesulitan.
Dalam dua episode pertama, dia memamerkan kemanisan dan kegembiraan Young Ro dengan baik, tetapi di episode berikutnya, apakah Jisoo dapat membenamkan dirinya dalam penderitaan karakter tersebut?
Sedangkan Jisoo bahkan tidak pernah menangis di depan umum karena dia bukan tipe orang yang mudah meneteskan air mata.
K-Drama Snowdrop berisiko dilarang menyiarkan, menjadi tokoh utama sangat beresiko buat Jisoo karena dia bisa saja akan dibenci oleh masyarakat Korea Selatan.
Sebuah petisi dengan 300.000 tanda tangan meminta Blue House untuk melarang penayangan K-Drama Snowdrop.
Bahkan lebih dari 20 merek mengumumkan penarikan sponsor mereka. Dalam kasus terburuknya, K-Drama tersebut dilarang untuk disiarkan dan Jisoo pasti akan terpengaruh.
Sebelumnya, orang mengenal Jisoo sebagai visual cantik BLACKPINK. Saat ini, ia disebut dengan nama buruk pemeran utama wanita dari film distorsi sejarah K-Drama Snowdrop.
Apakah itu bisa mendapatkan kembali simpati publik atau tidak, juga telah mendorong Jisoo ke dalam kontroversi yang tidak perlu.***
