MEDIA BLORA - Isi wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai perempuan saat meninggal nanti mendapatkan respons pro dan kontra dari berbagai kalangan. Salah satunya dari para ustaz.
Sholeh Mahmoed Nasution atau yang lebih dikenal dengan uztaz Solmed adalah salah satu pemuka agama di Indonesia yang memberikan tanggapan terkait isi wasiat Dorce Gamalama.
Tanggapan ustaz Solmed terhadap isi wasiat Dorce Gamalama yang minta dimakamkan sebagai perempuan saat meninggal nanti tidak jauh berbeda dengan tanggapan pemuka agama lainnya.
Di dalam penjelasannya, ustaz Solmed menekankan Dorce Gamalama dalam kategori apa ketika Ia memutuskan mengubah penampilannya menjadi seorang perempuan.
Lebih lanjut ustaz Solmed menjelaskan ada kaum khuntsa. Yakni mereka yang diperbolehkan untuk memilih jenis kelamin dikarenakan saat lahir memiliki dua alat kelamin.
Kaum khuntsa ini saat dewasa diperbolehkan memilih salah satu jenis kelamin yang paling dominan.
Pengertian lain dari kaum khuntsa adalah pada saat seseorang lahir dengan salah satu jenis kelamin, tetapi Ia memiliki organ yang identik dengan jenis kelamin lainnya.
Kemudian ustaz Solmed menambahkan Dorce ini apakah masuk dalam kategori di luar penjelasan khuntsa yang sudah ditetapkan oleh para ahli fikih.