Network
MEDIA BLORA - Selain menarik bagi penggemar Asia, artis K-Pop saat ini lebih mudah diakses oleh penonton di Barat.
Secara umum K-Pop telah dikenal luas di mancanegara sebagai musik pop Korea.
Namun, karena sebagian besar lagu dansa Korea saat ini disebut sebagai K-Pop, populer di pasar global bahwa Kpop dapat didefinisikan sebagai musik dansa Korea.
Baca Juga: Kembalinya Big Bang Sangat Begitu Mengecewakan, Terlebih Lagi Investor Utama YG Entertainment
K-Pop mulai mendapatkan popularitasnya pada tahun 2005 ketika artis seperti "BoA" dan "DBSK" menduduki puncak Oricon Chart di Jepang. Setelah itu, “Kara” dan “Girls' Generation” juga memasuki pasar Jepang.
Selain itu, konser perusahaan yang diadakan oleh SM Entertainment dengan partisipasi semua artis mereka di Paris, Prancis pada tahun 2011 terjual habis, membuktikan bahwa Kpop telah menyebar luas di luar Asia dan bahkan ke wilayah lain seperti Eropa dan Timur Tengah.
K-Pop dulu tidak membuat pencapaian luar biasa di pasar AS yang merupakan negara dengan konsumen besar dan berbagai konten budaya. Berdasarkan perkembangan K-Pop, banyak agensi besar Korea ingin memasuki pasar AS.
Pada bulan Februari 2006, semua kursi untuk konser “Rain” dari JYP – salah satu dari 3 perusahaan teratas, di Madison Square Garden terjual habis.
Dianalisis oleh media Korea bahwa perkembangan Internet telah memungkinkan orang-orang dari mana saja di seluruh dunia memiliki akses ke jenis musik dan pertunjukan favorit mereka.
Baca Juga: Alasan Kang Seung Yoon Menjadi Leader WINNER? Song Mino: Dia Memberikan Kami Hamburgernya
Dengan peningkatan ini, anak muda Asia yang tinggal di AS juga dapat bergabung dengan Korean Wave.
Selain itu, menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata dan Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional yang diikuti oleh 400 orang Amerika, menunjukkan bahwa Kpop telah berkontribusi positif sekitar 33% terhadap peningkatan citra nasional Korea.***
