MEDIA BLORA - Jika menengok kasus demi kasus, demam berdarah pada anak memang cukup mengerikan.
Pasalnya, serangan ini termasuk penyumbang kematian anak yang cukup tinggi di Asia.
Ini sekaligus menjadi peringatan serius bagi segenap orang tua. Yakni, harus mengupayakan hal yang bisa mencegah terjadinya penyakit DBD pada anak.
Setelah segala upaya sudah ditempuh namun anak terserang demam berdarah, Anda sebenarnya tidak perlu panik secara berlebihan.
Kuncinya ialah tetap berpikir jernih dan segera memberikan pertolongan pertama.
Pertolongan pertama ini memungkinkan serangan virus dari gigitan nyamuk dapat dituntaskan. Artinya, si kecil bisa memperoleh kesembuhan seperti sedia kala.
Di sini, lebih telitilah mengenai ciri khas dari demam berdarah. Contohnya, anak mengalami demam hingga mencapai lebih dari 38 derajat Celsius.
Baca Juga: Bahaya Obat Nyamuk Bakar Jika Digunakan Berlebihan
Asumsinya, gejala ini masih dinilai ringan. Jika ini terjadi, berikan pertolongan pertama seperti ini.
Pertama, kompres tubuhnya secara teratur. Mulai dari dahi, dada, selangkangan hingga ketiak. Fungsinya untuk menurunkan demamnya.
Kedua, ajaklah anak untuk beristirahat. Silahkan temani anak agar mau beristirahat. Ketika mendapatkan istirahat yang cukup, praktis tubuhnya akan lebih siap untuk membentengi diri dari segala macam penyakit.
Ketiga, upayakan untuk terus memberikan cairan. Cairan ini bisa didapatkan dari makanan atau pun minuman.
Tindakan ini dilakukan untuk memastikan kondisi anak tidak mengalami dehidrasi. Ketika tubuhnya tetap terhidrasi, fungsi kekebalan dalam tubuhnya akan berjalan sebagaimana mestinya.
Keempat, selalu ajak anak untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Khususnya, jenis makanan yang kaya akan protein.
Baca Juga: Gejala Demam Berdarah yang Dirasakan Setelah Terinfeksi Virus
Jenis makanan ini memungkinkan tubuhnya mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya. Begitu pula mendukung pada peningkatan kualitas sistem imun.
Ketika tubuhnya lebih kuat, masalah Kesehatan yang menimpanya akan segera tuntas.
Tentunya, butuh proses sehingga Anda perlu bersabar sembari memberikan makanan ini secara rutin.
Biasanya, pemberian pertolongan pertama ini sudah cukup untuk menangani keluhan DBD pada anak.
Tetapi bila keluhan ini semakin parah, sudah semestinya jika Anda membawanya ke rumah sakit. Contohnya bila anak ini mengalami dehidrasi terlalu parah.
Dehidrasi ini timbul akibat dari seringnya memuntahkan isi perut. Kemudian, nafsu makannya berkurang sehingga kondisi tubuhnya semakin melemah.
Semakin cepat dalam membawanya ke rumah sakit, potensi untuk sembuh tentunya jauh lebih besar.
Baca Juga: 8 Tips Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Harus Diet dan Tanpa Olahraga , Kamu Wajib Coba di Rumah
Setidaknya, dokter ini akan memberikan penanganan yang lebih intensif.
Anda bisa terus menemani anak dalam kondisi apa pun. Setidaknya, berikan semangat agar anak Bahagia. Karena, kesembuhan itu sebagian berasal dari dalam pikirannya sendiri.***