MEDIA BLORA - Sudah memakai segala cara untuk menuntaskan bruntus tapi tidak kunjung berhasil? Bisa saja, Anda masih membiasakan sesuatu yang menjadi penyebab bruntusan sulit hilang.
Secara umum, penyebab bruntus wajah tidak kunjung hilang berasal dari alergi, keratosis pilaris, purging, iritasi, kemunculan jerawat dan lain sebagainya.
Sementara itu, ada pula kebiasaan yang bisa menyebabkan bruntus wajah tidak hilang.
Sayangnya, kebiasaan ini tidak dihentikan lantaran seseorang tidak menyadarinya. Di antaranya sebagai berikut.
Istirahat Tidak Teratur
Bruntus pada wajah bisa bertahan meskipun sudah menanganinya dengan berbagai upaya. Penyebab utamanya berasal dari kurangnya mengatur jadwal istirahat.
Baca Juga: Cara Membuat Masker untuk Bruntusan dari Bahan Alami
Ingatlah, istirahat sangat diperlukan untuk mengembalikan kinerja tubuh. Istirahat pun mempengaruhi pada seluruh sistem tubuh.
Tentunya, supaya fungsi tubuh tidak dipaksa melakukan sesuatu secara berlebihan.
Istirahat pun menjadi kebiasaan yang membuat perbaikan jaringan kulit bekerja optimal. Pasalnya, asupan oksigen yang dibawa darah biasanya meningkat saat istirahat.
Sebaliknya jika seseorang sering telat tidur, proses tersebut bisa terhambat. Tidak mengherankan jika kulit wajah seseorang akan mengalami permasalahan.
Selain bruntus tetap bertahan, risiko penuaan dini pun bisa terjadi. Makanya, penting bagi seseorang yang melakukan penanganan terhadap bruntus untuk mengatur jadwal istirahatnya dengan teratur.
Berlebihan Menggunakan Pelembap Wajah
Pelembap wajah memang dapat membantu kulit tetap terjaga kesehatannya. Setidaknya, kulit dapat terhindar dari kekeringan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bruntusan Di Wajah Mudah dan Murah
Meskipun begitu, tidak dibenarkan untuk mengaplikasikannya secara berlebihan. Karena, kebiasaan ini malah bisa mengundang permasalahan pada kulit wajah.
Ketika mengalami bruntus, permasalahan ini bisa lebih berat. Bahkan, sulit ditangani meskipun sudah melakukan berbagai cara.
Alasannya, pelembap yang tebal dapat menyebabkan kulit kesulitan dalam menyerap kandungan pelembap. Bahkan, pelembap tersebut akan terkonsentrasi dan menumpuk dalam pori-pori.
Penumpukan bahan dalam pori-pori inilah yang menyulitkan pada penyembuhan. Jika terjadi kondisi demikian, cara terbaiknya ialah mengeluarkan sumbatan tersebut.
Cuci Muka Terlalu Sering
Cuci muka memang disarankan. Fungsinya untuk menjaga kesegaran kulit. Bahkan, mendukung adanya kelembapan serta menyingkirkan kotoran yang menempel pada kulit.
Baca Juga: Jamu Penghilang Bau Badan Permanen yang Bisa Diramu Sendiri
Masalahnya, terlalu sering mencuci wajah pun kurang baik. Kondisi ini malah bisa mempertahankan bruntus.
Pemicunya, minyak alami yang berasal dari kulit tersapu oleh air. Akibatnya, kulit menjadi kering dan kotoran yang menempel pada kulit akan terus bertahan.
Supaya pembersihan ini tidak menyebabkan masalah, usahakan mencuci muka sekedarnya.
Setidaknya, cukup basuh muka dua kali setiap harinya. Atau, menambahkannya ketika kulit terasa begitu kotor akibat aktivitas terlalu padat.***