MEDIA BLORA – Serangan Virus Covid-19 sampai sekarang masih belum hilang di Indonesia. Bahkan saat ini telah hadir varian terbaru Covid-19 yaitu Omicron.
Kenali ciri dan gelaja varian Omicron ini sebelum terlambat. Virus Omricon menyerang bagian tubuh, gejalanya sendiri bisa menimbulkan tenggorokan kita sakit.
Covid-19 varian Omicron sekarang menjadi pusat atensi seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, telah banyak kasus dikonfirmasi akibat varian Omicron yang mulai menyebar dari Afrika pada akhir 2021 lalu.
Banyak dokter menjelaskan bahwa infeksi akibat varian Omicron ini gejalanya lebih ringan jika dibandingkan varian Delta yang lebih dulu muncul.
Bahkan Covid-19 varian Omicron ini disebut-sebut mempunyai gejala yang hampir sama flu biasa, jadi banyak orang tak sadar varian tersebut telah menyerang dirinya.
Baca Juga: Simak! Tanda-tanda Wanita yang Disukai oleh Jin, No 1 dan 3 Sudah Banyak Dilakukan?
Seperti yang dijelaskan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Erlina Burhan, Sp.P (K) beberapa waktu yang lampau.
- Erlina Burhan mengungkapkan jika gejala Omicron hampir sama dengan flu biasa sehingga sulit untuk membedakan ketika sedang terpapar Omricon.
"Gejalanya mirip flu biasa. Batuk, pilek, hidung tersumbat kemudian cairan hidung atau meler," ujarnya dikutip MEDIA BLORA dari galamedia.pikiran-rakyat.com yang berjudul Banyak yang Tak Sadar Sudah Kena Omicron, Ini Ciri dan Gejalanya Kata Dokter, Kenali Sebelum Terlambat pada Senin, 14 Februari 2022.
Selain itu dr. Erlina Burhan juga menjelaskan, gejala Omicron juga disertai dengan lemas, lesu bahkan sampai demam.
"Juga rasa lesu,lemas dan demikian kadang demam, ini mirip flu biasa," kata dr. Erlina Burhan.
Meski seperti itu, tidak semua gejalanya mirip flu biasa, ada gejala khas yang menjadi pembeda antara gejala Omicron dengan flu biasa.
Gejala khusus yang paling banyak dialami oleh pasien yang terpapar Omicron adalah sakit tenggorokan.
dr Erlina yang bertugas di RS Persahabatan ini juga menjelaskan, meskipun gejala awal seorang pasien Omicron adalah lesu, lemas dan letih, setelah itu akan menjadi batuk dan gangguan pada tenggorokan.
"Batuk dan gangguan di tenggorokan, seperti nyeri atau gatal," jelas dr. Erlina Burhan.
Jika gejala-gejala telah mengarah pada gejala terpapar Omicron, para ahli menyarankan supaya segera melakukan isolasi mandiri.
Seandainya gejala sudah menunjukkan ciri-ciri serius seperti batuk parah dan sesak nafas, maka harus mencari bantuan medis di rumah sakit.*** (Rizwan Suandi/GalaMedia)