Punya Kebiasaan Jarang Mandi? Jangan Khawatir, Dokter Bilang Tidak Mempengaruhi Kesehatan

9 November 2022, 18:17 WIB
Ilustrasi mandi air hangat. /Pixabay/tookapic/

MEDIA BLORA - Menurut beberapa ahli, kurang mandi sebenarnya bisa bermanfaat untuk kesehatan, penelitian mengatakan bahwa mencuci setiap hari tidak perlu dan hanya menghilangkan salah satu bau badan.

Namun, mandi setiap hari dapat mengupas tubuh mikroorganisme penting yang hidup di dalam tubuh dan mengontrol kadar minyak untuk mencegahnya mengering.

Mandi setiap hari dapat membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah yang menyebabkan bakteri masuk ke dalam kulit dan menyebabkan reaksi alergi dan infeksi.

Baca Juga: Hati-Hati Bagi Penderita Asam Urat Jangan Konsumsi 10 Makanan ini

Sistem kekebalan membutuhkan sejumlah rangsangan dari kotoran dan mikroorganisme alami untuk menciptakan antibodi pelindung dan memori kekebalan.

Seberapa sering seseorang harus mandi secara ideal?

Bicara tentang berapa kali ideal seseorang harus mandi, para ahli mengatakan bahwa tidak ada frekuensi yang ideal.

Namun, mandi tiga kali seminggu sudah cukup baik. Kecuali seseorang merasa berkeringat, kotor, bau, atau kotor, mandi dapat dihindari.

Durasinya tidak boleh lebih dari tiga sampai empat menit dan fokusnya bisa di selangkangan dan ketiak.

Ini berlaku untuk anak-anak juga.

Ini adalah salah satu alasan mengapa dokter memperingatkan anak-anak agar tidak sering mandi karena hal itu dapat mengurangi kemampuan sistem kekebalan untuk berfungsi dengan baik.

Beberapa sabun memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri baik.

Baca Juga: Bahaya! Penderita Asam Urat Jangan Konsumsi Beberapa Makanan Dibawah ini

Hal ini dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme pada kulit dan mendorong berkembang biaknya bakteri yang lebih resisten terhadap antibiotik.

Editor: Moch Eko Ridwan

Tags

Terkini

Terpopuler