5 Tanda Kamu Masih Menyimpan Luka Masa Lalu, Tak Sangka Akibatnya Bisa Sangat Buruk

21 Juli 2023, 09:08 WIB
Ilustrasi, 5 Tanda Kamu Masih Menyimpan Luka Masa Lalu, Tak Sangka Akibatnya Bisa Sangat Buruk /freepik

MEDIA BLORA – Luka masa lalu terkadang sulit disembuhkan, terutama jika kita tidak tahu cara menyembuhkannya. Jika terus menyimpan luka masa lalu, akibatnya justru sangat buruk pada hidup kita selanjutnya.

Luka psikologis bisa disebabkan oleh perbuatan orang lain atau bahkan diri sendiri. Luka ini tidak terlihat, namun sangat nyata dirasakan dan mempengaruhi kehidupan. Ketahui tanda jika kamu masih menyimpan luka masa lalu beserta cara menyembuhkannya berikut ini.

Tanda pertama, sulit bahagia. Kebahagiaan menjadi hal sulit dirasakan oleh seorang yang masih mempunyai luka masa lalu. Bahkan, luka batin yang terus-menerus dan tak kunjung terobati akan membuatnya merasa tidak pantas untuk bahagia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini, 21 Juli 2023: Hari yang Menyenangkan, Hal Kecil akan Menentukan Hubunganmu

Jika ada indikasi hal ini pada dirimu, cobalah mengatur pikiranmu. Setiap orang berhak dan pantas untuk bahagia. Kamu bisa memantaskan dirimu sendiri. Kamu bisa menciptakan bahagiamu melalui hal-hal sederhana yang bisa kamu lakukan. Tentu saja, kamu juga harus melupakan luka masa lalumu.

Dari tanda pertama ini sudah terasa bahayanya menyimpan luka masa lalu. Karena itu, penting untuk mencoba berdialog dengan diri sendiri, lalu berdamai dengan keadaan.
Tanda kedua, mengasihani diri sendiri. Jika kamu menganggap dirimu adalah korban dari perlakuan tak adil atau masa lalu yang buruk, tandanya kamu masih menyimpan luka.

Hati-hati, hal ini bisa menjadi alas an pembenaran untuk tidak melangkah maju. Kita sering terjebak pada perasaan atau istilahnya sulit move on. Percayalah, selama kamu masih hidup, selama itu juga kamu punya kesempatan untuk merubah keadaan.

Tanda ketiga, tanpa sadar sering menyakiti diri sendiri dan orang lain. Terbiasa memendam luka, justru akan menyakiti batinmu lebih dalam. Bahkan, suatu saat, luapan emosinya akan muncul ke permukaan secara tak terkendali. Inilah yang sering kali membuat kita berperilaku kasar, berbicara menyinggung orang lain, atau menghindari orang terdekat.

Baca Juga: Biodata dan Profil Cinta Mega Anggota DPRD DKI Jakarta

Tanda keempat, mudah hanyut dalam kejadian di masa lalu. Mengingat luka masa, membuat kita tidak bisa menikmati momen sekarang. Hal yang seharusnya bisa kita syukuri dan hargai menjadi hilang maknanya akibat perhatian yang tertuju pada luka masa lalu.

Sampai disini sudah sangat jelas akibat buruk dari memendam luka. Tidak ada salahnya kita menghirup nafas panjang dan mulai menyadari bahaya buruk menyimpan luka.

Terakhir, tanda kelima, cenderung mengulangi pola kebiasaan buruk yang sama. Luka yang belum sembuh melahirkan cara yang salah dalam berbuat sesuatu. Malangnya, kebiasaan buruk yang dilakukan berulang justru dianggap sebagai jalan penyelesaian. Hal ini dapat terjadi karena pikiran kita tidak berada pada kondisi sehat akibat pengaruh hati yang tidak sehat pula.

Agar terhindar dari luka psikologis, taka da salahnya menyimak saran berikut.

Jangan jalani hidup dengan memendam luka lama. Rawat dulu lukamu hingga sembuh karena cara terbaik menyembuhkan luka adalah dengan merawatnya.

Baca Juga: Fuji Utami dan Lifni Sanders Ajak Pengguna Jadi Versi Terbaik di Shopee 8.8 Grand Beauty & Fashion Festival

Jangan memaksakan kehendak. Ekspektasi yang tidak realistis sering kali menciptakan luka psikologis.

Lepaskanlah luka. Dengan begitu kamu bisa merasa bahagia bahkan melebihi rasa bahagia saat mendapat hal yang kita inginkan.

Hidup tidak mungkin selalu sesuai dengan yang kita mau. Emosi yang muncul sebenarnya adalah “sinyal tubuh” yang bersifat netral. Respon kitalah yang menentukan perasaan kita menjadi baik atau buruk.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Tags

Terkini

Terpopuler