MEDIA BLORA - Permintaan buah kapulaga cukup besar. Hal ini membuka peluang bagi petani untuk meraih keuntungan. Lantas, tahukah Anda bagaimana cara menanam kapulaga tersebut?
Faktanya, permintaan pasar atas kapulaga tidak hanya berasal dari tanah air. Tetapi juga berasal dari luar negeri. Sebut saja Amerika Serikat, Vietnam, Singapura, China dan lain sebagainya.
Produksi panen di Nusantara sendiri dipercaya masih belum cukup untuk memenuhi permintaan tersebut. Ini dibuktikan dengan nilainya yang semakin melonjak. Harganya sendiri saat ini mencapai Rp180.000 per kilo gram (kering).
Mahalnya hasil panen ini tentunya membuka peluang meraih untung bagi penanamnya. Terlebih, kapulaga sendiri dapat dipanen beberapa kali dalam sekali penanaman.
Jika Anda ingin mengambil kesempatan tersebut, berikut ini tahapannya dalam melakukan penanaman kapulaga.
Baca Juga: Cara Membuat Teh Kapulaga Praktis Tapi Enak
Mengolah Lahan
Kapulaga menghendaki lahan yang gembur dan berpasir atau sedikit berlempung. Lahan ini memungkinkan tanaman dapat tumbuh dengan optimal.
Kemudian yang tak kalah penting, lahannya harus subur. Untuk menyuburkan lahan, unsur hara dalam tanah harus terpenuhi.