Network
MEDIA BLORA - Berikut penjelasan menurut kedokteran dan Kesehatan terkait Kuping kiri yang terasa dingin.
Dikutib MEDIA BLORA darai Berbagai Sumber inilah penjelasan mengenai Kuping kanan atau kiri yang terasa dingin.
Kuping atau telinga kiri yang sering merasa kedinginan seperti terlalu lama berada di ruang ber AC, padahal sedang berada diruangan tanpa AC dengan suhu sekitar 27 derajat, gejala penyakit apakah ini?
Baca Juga: Kuping Kanan Terasa Panas Menurut Primbon Jawa, Pertanda Apa?
Seperti ini penjelasan singkat mengenai keluhan kuping kiri yang terasa dingin.
Kuping atau Telinga merupakan bagian dari tubuh terluar umumnya suhunya tidak sehangat suhu inti tubuh.
Telinga juga cukup mudah dipengaruhi suhu lingkungan. Telinga yang terasa dingin tidak serta-merta menandakan adanya penyakit pada diri anda, bisa saja hal ini adalah perubahan tubuh normal.
Jika dirasa mengganggu, coba hindari suhu dingin, hindari kipas angin terkena telinga, dan gunakan penghangat telinga.
Baca Juga: Kuping Kiri Terasa Panas Menurut Primbon Jawa, Pertanda Firasat Apa yang Akan Terjadi?
Apabila kuping atau telinga kanan yang terasa dingin inilah penjelasanya.
Kekhawatiran yang Anda rasakan saat ini sangat wajar. Sebelumnya, perlu diketahui beberapa informasi terkaitt dengan keluhan Anda.
Mulai kapan keluhan tersebut Anda rasakan? apakah terdapat gejala lain yang menyertai keluhan tersebut seperti nyeri, pendengaran berdenging, keluar cairan dari telinga, kemerahan pada telinga atau gejala lainnya?
Apakah Anda pernah mengalami trauma pada daerah telinga? apakah Anda memiliki kebiasaan membersihkan telinga sendiri? jika iya, alat apa yang anda gunakan?
Baca Juga: Kuping Kanan Terasa Panas Menurut Primbon Jawa, Pertanda Apa?
Keluhan yang Anda utarakan bukanlah gejala spesifik yang menunjukkan suatu penyakit tertentu.
Sensasai rasa dingin yang terjadi hanya pada area tubuh tertentu tanpa penyebab yang jelas, maka kemungkinan berhubungan dengan gangguan ujung-ujung saraf pada area tersebut.
Untuk memastikannya kami sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis THT untuk pemeriksaan langsung dan terapi yang optimal. Semoga membantu.***
