Network
MEDIA BLORA - Gejala demam berdarah dirasakan berbeda oleh setiap individu. Hal ini disebabkan oleh kemapanan dari sistem imunitasnya.
Kuatnya sistem kekebalan tubuh memungkinkannya dapat memerangi virus. Ketika tidak sempurna, maka muncullah gejala DBD ringan.
Kasus ini pun biasanya berlaku bagi anak kecil hingga orang yang baru pertama kali mengalaminya.
Sebaliknya jika pernah menderita DBD, gejala demam berdarah berat akan ditemui. Lantas, seperti apa tandanya?
Tanda DBD Ringan
Gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini akan langsung memasukkan virus ke dalam tubuh. Hanya saja, masuknya virus tidak langsung dirasakan saat itu juga.
Baca Juga: Tindakan Pencegahan Demam Berdarah yang Terbaik untuk Dilakukan
Ada masa di mana tubuh akan mulai bereaksi. Biasanya, gejalanya mulai terlihat setelah 4-7 hari. Terhitung sejak seseorang mendapatkan gigitan dari nyamuk.
Dan gejalanya bisa saja lebih ringan. Artinya, kemungkinan untuk sembuh tentunya lebih cepat.
Salah satu tandanya ialah munculnya sakit kepala. Kondisi ini biasanya diikuti dengan sering mual dan muntah. Bahkan, muncul ruam berwarna merah pada kulit.
Kemudian, ada kalanya seseorang akan merasakan kelelahan yang teramat sangat. Begitu pula, muncul nyeri otot, sendi, tulang hingga nyeri persis di bagian belakang mata.
Gejalanya akan semakin dirasakan dengan munculnya demam. Suhu tubuh akan menjadi 41 derajat Celsius. Bahkan, lebih dari itu.
Sebagian kasus, gejala ini terkadang diabaikan. Beberapa orang menganggapnya sebagai masalah Kesehatan lain seperti flu.
Di sini, seseorang harusnya lebih peka dengan kondisinya. Misalnya bila merasa sering mendapatkan kontak dengan nyamuk, alangkah baiknya segera periksa Kesehatan.
Baca Juga: Jenis Penyakit Jantung dan Orang yang Berisiko Mengalaminya
Tujuannya untuk memastikan apakah masalahnya memang dari flu atau demam berdarah. Jika terserang DBD, praktis penanganannya akan lebih mudah dan cepat.
Tanda DBD Parah/Berat
Ketika tubuh seseorang kuat, masalah Kesehatan ini bisa sembuh dengan sendirinya. Biasanya, gejala yang dirasakan hanya berlangsung sekitar 10 hari saja.
Tetapi bila tubuhnya lemah, serangan virus ini bisa memperparah kondisi Kesehatan. Karena, bisa menyebabkan pada penurunan trombosit.
Kondisi terparah ini bisa dikenali dari tanda adanya nyeri pada perut yang begitu hebat.
Selain itu, muncul mimisan, gusi berdarah, memar kulit, sesak napas, lemas, buang air disertai darah, muntah, hingga kedinginan yang teramat sangat.
Apabila kondisi ini terjadi, sudah semestinya seseorang harus dilarikan ke rumah sakit.
Penanganan yang lebih cepat memungkinkan masalah Kesehatan dapat ditangani dengan baik.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat Tentang Penyakit Jantung Rematik pada Anak
Setidaknya, komplikasi pada pendarahan yang menjadi dampak paling berbahaya bisa diminimalkan. Dan seseorang pun bisa sembuh secepatnya.***
