Tidak boleh sampai kebanyakan yang menyebabkan kebusukan akar. Caranya, cukup dengan sirami tanaman sebanyak 2-3 kali per minggunya.
- Cukupkan Sinar Matahari
Normalnya, tanaman butuh sinar matahari untuk melangsungkan proses alamiahnya seperti fotosintesis. Jika tidak mendapatkan sinar matahari, justru tanaman ini akan mengalami masalah.
Baca Juga: Inilah Jenis Aglonema Langka Paling Diburu oleh Pecinta Tanaman Hias
Khusus untuk aglonema, pemberian sinar matahari ini tidak boleh berlebihan. Cukup berikan 2-4 jam penyinaran di tiap harinya.
- Tuntaskan Hama
Matinya tanaman aglonema biasanya disebabkan oleh serangan hama. Anda seharusnya memeriksanya dengan betul.
Jika menemukannya, segeralah untuk menuntaskannya. Misalnya dengan penyemprotan insektisida atau semacamnya yang sesuai dengan hamanya.
- Jaga Kelembapan Area
Aglonema sendiri menghendaki area yang lembap. Artinya, kematian dari aglonema bisa saja berasal dari penempatan yang keliru. Yakni, tanaman diletakkan di area yang suhunya sangat panas.
- Gunakan Pot yang Sesuai
Penggunaan pot yang sesuai ukuran tanaman itu sangat penting. Ini bisa memaksimalkan pertumbuhannya.
Terkadang, pemiliknya juga perlu lebih sering dalam memindahkan tanaman ke pot lainnya. Karena, pertumbuhannya sudah tidak memungkinkan jika ditanam dalam pot sebelumnya.
Misalnya jika tanaman sudah terlalu besar, justru pot kecil ini akan mencekik akar. Akibatnya, tanaman ini tidak dapat tumbuh serta sering mengalami masalah.