MEDIA BLORA - Merawat aglonema yang hampir mati memang cukup merepotkan. Tetapi, ini perlu dilakukan untuk menyelamatkannya dari kematian yang sia-sia.
Diketahui bahwa, aglonema sendiri terbilang sebagai tanaman hias yang cukup mahal. Ketika menemukan tanda sekarat, sudah semestinya pemilik merawat aglonema yang hampir mati secepatnya.
Jika tidak, kondisinya akan semakin buruk. Lantas, bagaimana cara merawat aglonema yang hampir mati tersebut?
Tanda Aglonema Sekarat
Terdapat beberapa tanda yang menggambarkan sekaratnya tanaman aglonema. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Daunnya menguning
- Daunnyakecoklatan
- Tanaman tampak menyusut
- Pertumbuhannya terhenti
- Daun tampak terkulai
Sederhananya, ada masalah yang timbul secara tidak normal. Dan ini bisa semakin parah jika dibiarkan.
Baca Juga: Simpel, Begini Cara Mencangkok Aglonema yang Layak Dicoba dan ini Bahan yang Dibutuhkan
Langkah Merawat Aglaonema yang Hampir Mati
Ketika mendapati gejala yang disebutkan di atas, ada baiknya Anda segera mengambil tindakan. Penanganan ini meliputi beberapa langkah berikut.
- Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Ada kemungkinan jika aglonema terhenti pertumbuhannya lantaran nutrisi yang tersedia di media tanam mulai menipis. Hal ini disebabkan oleh penurunan kualitas dari lahannya.
Untuk menanganinya, berikan nutrisi yang diperlukan. Mulai dari pemberian pupuk, memberi kecukupan air, hingga memfasilitasi penyinaran yang diperlukan.
- Pahami Siklus Hidupnya
Pada dasarnya, setiap tanaman akan mengalami kematian. Tetapi, memiliki siklus di mana tanaman baru akan muncul lagi.
Di sini, umur dari tanaman harusnya diperhatikan. Misalnya apakah termasuk tanaman yang berumur panjang atau pendek.
Baca Juga: Cara Terbaik agar Bonggol Aglonema Tidak Busuk Ketika Ditanam
Apabila termasuk berumur pendek, Anda memang tidak dapat menyelamatkannya secara utuh. Melainkan, cukup dengan memanfaatkan anakan baru.
Khusus aglonema, Anda perlu memaksimalkan bonggolnya untuk menumbuhkan tunas baru. Di sini, regenerasi tanaman baru dibutuhkan.
- Beri Kesempatan bagi Tanaman untuk Mengering
Maksudnya, ada kalanya media tanamnya tidak selalu basah di tiap waktu. Melainkan, ada saat di mana tanaman juga butuh dijemur di bawah sinar matahari.
Ini tentunya berkaitan langsung dengan penempatan hingga kualitas dari media tanam. Setidaknya, medianya tidak menyimpan air terlalu lama hingga menimbulkan kebusukan pada akar.
- Sirami dengan Tepat
Penyiraman penting dilakukan untuk menjaga tanaman tetap subur. Tetapi, penyiraman aglonema sedikit berbeda.
Tidak boleh sampai kebanyakan yang menyebabkan kebusukan akar. Caranya, cukup dengan sirami tanaman sebanyak 2-3 kali per minggunya.
- Cukupkan Sinar Matahari
Normalnya, tanaman butuh sinar matahari untuk melangsungkan proses alamiahnya seperti fotosintesis. Jika tidak mendapatkan sinar matahari, justru tanaman ini akan mengalami masalah.
Baca Juga: Inilah Jenis Aglonema Langka Paling Diburu oleh Pecinta Tanaman Hias
Khusus untuk aglonema, pemberian sinar matahari ini tidak boleh berlebihan. Cukup berikan 2-4 jam penyinaran di tiap harinya.
- Tuntaskan Hama
Matinya tanaman aglonema biasanya disebabkan oleh serangan hama. Anda seharusnya memeriksanya dengan betul.
Jika menemukannya, segeralah untuk menuntaskannya. Misalnya dengan penyemprotan insektisida atau semacamnya yang sesuai dengan hamanya.
- Jaga Kelembapan Area
Aglonema sendiri menghendaki area yang lembap. Artinya, kematian dari aglonema bisa saja berasal dari penempatan yang keliru. Yakni, tanaman diletakkan di area yang suhunya sangat panas.
- Gunakan Pot yang Sesuai
Penggunaan pot yang sesuai ukuran tanaman itu sangat penting. Ini bisa memaksimalkan pertumbuhannya.
Terkadang, pemiliknya juga perlu lebih sering dalam memindahkan tanaman ke pot lainnya. Karena, pertumbuhannya sudah tidak memungkinkan jika ditanam dalam pot sebelumnya.
Misalnya jika tanaman sudah terlalu besar, justru pot kecil ini akan mencekik akar. Akibatnya, tanaman ini tidak dapat tumbuh serta sering mengalami masalah.
- Perbaiki Kualitas Tanah
Matinya tanaman ini bisa berasal dari tanahnya. Tanah ini sudah kehilangan nutrisi lantaran sudah digunakan terlalu lama.
Di sini, Anda dianjurkan untuk memeriksanya. Mulai dari tingkat keasaman, hingga kegemburan dan kaya tidaknya unsur hara di dalamnya.
Baca Juga: Jenis Aglonema Murah yang Tampilannya Cantik dan Ramah di Kantong
Jika kualitasnya sudah menurun, sudah semestinya Anda meningkatkannya lagi. Dengan begitu, tanaman dapat menyerap nutrisi dan kembali pulih sebagaimana mestinya.
Itulah 9 langkah yang seharusnya diperhatikan ketika mendapati aglonema hampir mati.***