Makna Kejatuhan Cicak Menurut Primbon Jawa, dan Bolehkah Membunuhnya Menurut Islam

- 29 Oktober 2021, 17:02 WIB
Ilustrasi kejatuhan cicak menurut Primbon Jawa dan hukum membunuhnya menurut Islam
Ilustrasi kejatuhan cicak menurut Primbon Jawa dan hukum membunuhnya menurut Islam /Jinali Parikh from Pixabay

MEDIA BLORA – Benarkah kejatuhan cicak membaa sial? dan bagimana jika kita membunuh cicak dalam ajaran agama Islam?

Jika kita kejatuhan cicak dan langsung membunuh cicak tersebut lebih baik dan diperbolehkan dalam ajaran Islam.

Dalam Primbon Jawa juga, cicak dianggap hewan pembawa sial, kejatuhan cicak bisa menjadi sebuah pertanda sesuatu yang kurang baik.

Baca Juga: Manfaat Gerakan Sholat bagi Kesehatan Tubuh dari Sudut Medis

Dan alam agama Islam, ada sunnah yang memperbolehkan membunuh cicak, karena cicak adalah hewan yang mempunyai tabiat buruk.

Pada sebagian masyarakat, seseorang yang tidak sengaja kejatuhan cicak dianggap akan mendapatkan kesialan atau celaka.

Kepercayaan ini dipercaya turun temurun oleh sebagian besar masyarakat jawa, dan diperkuat oleh kitab Primbon Jawa.

Namun, dalam Primbon Jawa, kejatuhan cicak bisa bertanda baik atau kurang baik. Selain itu bisa juga bertanda untuk lebih berhati-hati.

Berikut arti kejatuhan cicak menurut Primbon Jawa, seperti dikutip dari channel Youtube, Dewi Sundari Praktisi Kejawen.

Baca Juga: Mimpi Menikah? Hati Hati, Berikut Ini Arti dan Maknanya

1. kejatuhan cicak di pundak.

Bila kejatuhan cicak di bagian pundak, maka menurut Primbon orang tersebut akan mendapatkan masalah atau beban berat dalam hidupnya.

2. kejatuhan cicak di bagian dada atau perut

Artinya orang tersebut akan sakit keras. Namun dari pengalaman tidak semuanya seperti itu. Ada yang hanya demam biasa setelah dua hari kejatuhan cicak dan kemudian sembuh.

3. kejatuhan cicak di kepala

Ini memang dianggap sebagai pertanda buruk. Menurut Primbon, akan ada anggota keluarga yang sakit parah, atau bahkan sampai meninggal dunia dalam waktu dekat.

Oleh karena bila anda kejatuhan cicak di bagian tubuh hingga kepala ada mitos bagi masyarakat Jawa bahwa itu pertanda anda akan mengalami sial.

Kalau cicak itu berhasil kita tangkap atau dipukul pakai sapu hingga mati, kita akan terbebas dari kesialan.

Baca Juga: Jangan Biarkan Masuk Rumah, Ini 7 Hewan Pembawa Sial

Dalam riwayat Muslim, dari Sa’ad, bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh cicak, dan beliau menyebut (cicak) sebagai hewan fasiq (pengganggu).

Menurut Sabda Rasulullah SAW, dahulu cicak adalah hewan yang meniup dan memperbesar api yang membakar Nabi Ibrahim.

Hal itu sesuai dengan pendapat Ummu Syarik radhiallahu ‘anha, dan hal itu juga diriwayatkan HR. Muttafaq ‘alaih.

Cicak disebut sebagai fuwaisiqoh (hewan kecil yg jahat), karena hewan tersebut sangat memusuhi manusia dan menjadi sahabat favorit para setan dan tukang sihir.

Biasanya tukang sihir menjadikan cicak dan tokek sebagai hewan pengintai target sihir mereka dan menjadi mata-mata.

Baca Juga: Arti Mimpi Menggendong Bayi, Pertanda Baik dan Buruk, Berikut Ulasanya!

Selain itu cicak dan tokek juga di pakai sebagai media untuk menyemburkan sihir di rumah, bahkan ditugaskan untuk mencuri barang milik target untuk dijadikan media perantaraan sihir seperti rambut dan kuku. Selain itu kotoran yang keluar darinya itu najis.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah