Network
MEDIA BLORA – HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
Jika seseorang terjangkit HIV dan tidak kunjung untuk melakukan pengobatan, pada tingkat selanjutnya akan mengidap penyakit AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).
Dikutip MEDIA BLORA dari Center for Disease Control and Prevention, virus HIV pertama kali ditemukan di daerah Kinshasa, Republik Demokratik Kongo pada tahun 1920, ketika dilaporkan adanya penyebaran infeksi virus simian immunodeficiency viruses (SIV) dari simpanse dan gorila kepada manusia.
Hal itu bisa saja terjadi, mungkin bisa ditularkan kepada manusia ketika manusia sedang memburu simpanse atau gorila untuk diambil dagingnya dan melakukan kontak langsung dengan darah mereka yang terinfeksi virus ini.
Baca Juga: Sembuh dari HIV AIDS, Wanita Asal Argentina Digadang-gadang sebagai Pengendali Virus
HIV didalam tubuh bersifat menghancurkan sel-sel penting yang bertugas melawan penyakit. Tubuh yang kekurangan sistem kekebalan, tidak dapat terlindungi dari berbagai jenis penyakit.
Sistem kerja virus ini ketika menginfeksi manusia adalah dengan cara bereproduksi mengambil alih sel tubuh yang diinfeksinya.
Apakah virus HIV dapat muncul dengan sendirinya?
HIV merupakan penyakit menular yang ditularkan dari penderita yang positif HIV kepada orang lain. Penularan paling banyak terjadi pada seseorang yang bergonta-ganti pasangan, ataupun seks bebas. Jadi aktivitas seksual yang dilakukan sendiri (onani atau masturbasi) tidak akan menyebabkan seseorang terkena HIV.
