Manfaat Perempelan Tanaman Terong dan Cara Melakukannya

- 13 Desember 2021, 14:05 WIB
Ilustrasi Manfaat Perempelan Tanaman Terong dan Cara Melakukannya
Ilustrasi Manfaat Perempelan Tanaman Terong dan Cara Melakukannya /Pixabay

MEDIA BLORA - Perempelan tanaman terong merupakan salah satu kegiatan yang diupayakan oleh petani dalam mendukung proses pertumbuhan. Selain itu, kegiatan ini ditujukan pula untuk mempercepat pembuahan sekaligus meningkatkan hasil produksinya.

Cara untuk merempel tanaman terong ini pun cukup mudah. Hanya saja, butuh waktu lebih banyak ketika jumlah tanaman yang ditanam cukup banyak.

Meskipun begitu, perempelan ini sangatlah bermanfaat. Hal inilah yang melatarbelakangi petani dalam melakukannya.

Manfaat dari Perempelan pada Tanaman Terong

Sederhananya, perempelan ini bisa dipahami sebagai pemangkasan, pemotongan atau pembuangan tanaman yang dinilai kurang produktif. Atau, membuang tunas yang tidak diperlukan dalam tanaman.

Manfaat dari perempelan ini pun cukup besar. Salah satunya untuk mendukung distribusi makanan ke dalam tanaman secara maksimal.

Baca Juga: Cara Menanam Anggur dari Biji yang Layak Dicoba di Rumah

Ketika distribusi unsur hara ini maksimal, tanaman terong tentunya jauh lebih sehat. Pertumbuhannya lebih cepat, pembungaan dan pembuahannya pun lebih menjanjikan.

Berbeda jika petani tidak melakukannya. Buah yang dihasilkan biasanya lebih kecil. Tidak jarang jika buah yang didapatkannya kurang bermutu.

Bagian Tanaman Terong yang Dipangkas/Dibuang

Inti dari metode ini adalah memangkas bagian tanaman. Tentu saja, cara melakukannya cukup dengan memotong bagian tanaman terong yang dinilai dapat mengganggu pertumbuhan dan pembungaan.

Mengenai bagian tanaman yang sebaiknya dibuang, setidaknya ada tiga bagian yang harusnya Anda buang.

Pertama adalah tunas liar. Ini merupakan tunas-tunas yang tumbuh pada cabang tanaman. Dan tunas ini sering muncul ketika tumbuhannya sangat subur.

Sayangnya, tunas ini dapat mengganggu lantaran dapat menurunkan hasil panen. Ketika mendapatinya, sebaiknya lakukan pemangkasan pada tunas tersebut.

Tunas yang dimaksud ialah tunas yang lokasinya berada di ketiak daun atau di bawah bagian bunga dan buah. Sementara tunas liar yang berada di atas bunga dan buah, baiknya dipertahankan agar dapat bercabang dan menghasilkan bunga lagi.

Baca Juga: Cara Memangkas Pohon Anggur yang Tepat Agar Cepat Berbuah

Kedua adalah daun yang sudah tua. Daun yang sudah tua ini sebenarnya sudah tidak dibutuhkan. Hanya saja, daun ini tetap menyerap zat makanan sehingga mengganggu produktivitas tanaman.

Supaya tidak terjadi, Anda disarankan untuk memotong daun yang sudah tua tersebut. Selain itu, daun yang telah rusak pun tidak luput dari pembuangan.

Ketiga adalah buah yang rusak. Ketika menemukan buah terong rusak seperti busuk, segeralah untuk membuangnya.

Alasannya, buah ini tidak memiliki nilai jual. Selain itu, keberadaan buah ini justru menimbulkan persaingan dalam memperebutkan makanan.

Akan lebih jika buah ini dibuang. Dengan membuangnya, zat makanan akan dialihkan pada cabang tanaman yang lebih subur. Nantinya, cabang ini akan memunculkan bunga yang kemudian membentuk buah yang jauh lebih berkualitas.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah