Air Kelapa Diduga Penetralisir Racun Dapat menangkal Covid 19 Varian, Omicron Juga. Benarkah ini?

- 11 Februari 2022, 19:55 WIB
Ilustrasi ; Air Kelapa Muda
Ilustrasi ; Air Kelapa Muda /Kabar Banten/RIzki Putri

Satgas menyatakan bahwa air kelapa belum terbukti bisa membasmi Covid-19. Berbagai fakta dan penjelasan ilmiah mengenai manfaat kesehatan yang sebenarnya juga telah dibahas cukup luas di berbagai media.

Namun, hal tersebut rupanya tidak menyurutkan perburuan air kelapa di masyarakat. Banyak penyintas Covid-19 yang mengaku mengkonsumsi air kelapa membantu mereka melewati masa-masa kritis saat menderita Covid-19.

Pengakuan dari masyarakat yang terkena Covid dan memanfaatkan air kelapa menjadikan isu ini semakin dipercaya khalayak ramai.

Beberapa orang menuliskan pengalaman mereka, salah satunya dari Bupati Aceh Barat H. Ramli MS yang mengatakan bisa sembuh dari infeksi virus corona berkat manfaat yang didapat dari minum air kelapa secara rutin selama positif Covid-19.

Ia mengaku rutin meminum air kelapa yang dicampur dengan sedikit garam meja, satu sendok makan madu, dan sedikit air jeruk nipis. Alhasil, kondisi kesehatannya perlahan membaik, hingga akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Bunda Harus Tahu, Seperti Ini Gejala Omicron pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Dari pemberitaan yang masih diragukan kebenarannya ini, Dr Juwalita Surapsari, ahli gizi klinis RS Pondok Indah, ikut angkat bicara dan mengatakan belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa bisa berfungsi sebagai obat, meski tidak menutup kemungkinan bisa meningkatkan kekebalan dari kandungannya.

Menurutnya, salah satu kunci kesembuhan adalah dengan menjaga tubuh mendapatkan asupan cairan yang baik dan cukup setiap saat.

Dengan meminum air kelapa, ia merasa tubuhnya masih mendapat cairan, kesegaran dan energi tambahan dari kandungan gulanya, serta manfaat kandungan mineral dan vitaminnya untuk mendorong kesembuhannya.

“Jadi kalau dia merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang subjektif dan kita harus melihat secara komprehensif, kemungkinan pertama orang ini sudah menjalani pengobatan yang dianjurkan,” katanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah