Air Kelapa Diduga Penetralisir Racun Dapat menangkal Covid 19 Varian, Omicron Juga. Benarkah ini?

- 11 Februari 2022, 19:55 WIB
Ilustrasi ; Air Kelapa Muda
Ilustrasi ; Air Kelapa Muda /Kabar Banten/RIzki Putri

 

MEDIA BLORA – Covid 19 varian baru Omicron mulai melanda menjadikan masyarakat lebih waspada dan berupaya sebisa mungkin dengan berbagai cara.

Salah satunya mempercayai bahwa air kelapa sebagai penangkal dan penyembuh covid

Orang-orang mulai mencari cara lain untuk melindungi diri dari keganasan virus Covid-19. Kondisi ini terjadi seiring dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Ditambah adanya varian baru, Omicron semakin menambah kepanikan masyarakat Indonesia.

Alhasil, berbagai mitos tentang cara menangkal virus Corona pun bermunculan, salah satunya mitos tentang air kelapa.

Baca Juga: Begini Penanganan Covid-19 Varian Omicron yang Mudah Menyebar Lebih Cepat dengan Gejala Ringan

Banyak orang yang percaya bahwa meminum air kelapa dianggap dapat mencegah efek buruk dari infeksi Covid-19 dan dapat membantu pemulihan.

Berdasarkan penelusuran berita dari tahun 2021 lalu, sebenarnya Gugus Tugas Covid-19 sendiri telah menyampaikan beberapa bantahan terkait resep atau bahan yang berkaitan dengan air kelapa.

Satgas menyatakan bahwa air kelapa belum terbukti bisa membasmi Covid-19. Berbagai fakta dan penjelasan ilmiah mengenai manfaat kesehatan yang sebenarnya juga telah dibahas cukup luas di berbagai media.

Namun, hal tersebut rupanya tidak menyurutkan perburuan air kelapa di masyarakat. Banyak penyintas Covid-19 yang mengaku mengkonsumsi air kelapa membantu mereka melewati masa-masa kritis saat menderita Covid-19.

Pengakuan dari masyarakat yang terkena Covid dan memanfaatkan air kelapa menjadikan isu ini semakin dipercaya khalayak ramai.

Beberapa orang menuliskan pengalaman mereka, salah satunya dari Bupati Aceh Barat H. Ramli MS yang mengatakan bisa sembuh dari infeksi virus corona berkat manfaat yang didapat dari minum air kelapa secara rutin selama positif Covid-19.

Ia mengaku rutin meminum air kelapa yang dicampur dengan sedikit garam meja, satu sendok makan madu, dan sedikit air jeruk nipis. Alhasil, kondisi kesehatannya perlahan membaik, hingga akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Bunda Harus Tahu, Seperti Ini Gejala Omicron pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Dari pemberitaan yang masih diragukan kebenarannya ini, Dr Juwalita Surapsari, ahli gizi klinis RS Pondok Indah, ikut angkat bicara dan mengatakan belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa bisa berfungsi sebagai obat, meski tidak menutup kemungkinan bisa meningkatkan kekebalan dari kandungannya.

Menurutnya, salah satu kunci kesembuhan adalah dengan menjaga tubuh mendapatkan asupan cairan yang baik dan cukup setiap saat.

Dengan meminum air kelapa, ia merasa tubuhnya masih mendapat cairan, kesegaran dan energi tambahan dari kandungan gulanya, serta manfaat kandungan mineral dan vitaminnya untuk mendorong kesembuhannya.

“Jadi kalau dia merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang subjektif dan kita harus melihat secara komprehensif, kemungkinan pertama orang ini sudah menjalani pengobatan yang dianjurkan,” katanya.

Tidak selalu pengobatan khusus untuk Covid-19. Sembuh dari Covid-19 juga dapat diberikan obat-obatan pendukung oleh dokter, tidak hanya minum air kelapa, tetapi juga pola makan seimbang yang mendukung penyembuhan.

Air kelapa yang didalamnya terdapat kandungan isotonik, serta mineral pada garam, dan zat baik pada madu dipercaya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus ini.

Namun kini, para ahli kesehatan telah membuktikan bahwa ramuan air kelapa ini tidak mampu membunuh virus COVID-19 di dalam tubuh.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban menegaskan informasi air kelapa campur jeruk untuk membunuh virus corona ini hanya hoaks.

Kemudian Prof Zubairi juga menjelaskan secara gamblang terkait bahaya air kelapa dan madu ditambah garam ini jika dikonsumsi oleh penderita maag.

Pasalnya, beberapa dokter lain telah melihat beberapa kasus pasien yang akhirnya ia melarang mereka ikut minum ini.

“Kalau orang ada masalah maag, bisa jadi masalah. Jeruk nipis asam dan garam asin, maag bisa kambuh. Terus terang saya juga ada pasien yang kena jeruk nipis, jadi maag kambuh lagi,” kata dr Ari. dari laman Gugus Tugas COVID-19 melalui Kompas.com

Oleh karena itu, para ahli kesehatan tidak menganjurkan minum air kelapa dan madu dengan tambahan garam sebagai obat covid.

Pada dasarnya minuman ini tidak berbahaya dan bisa diminum sesekali karena kandungan zat yang baik di dalamnya. Namun jika dipahami secara sempit bahwa minuman ini bisa berbahaya dalam kondisi tertentu.

Para ahli kesehatan tidak merekomendasikan untuk minum air kelapa dan madu yang ditambah garam sebagai obat covid.

Baca Juga: Omicron Semakin Melonjak, Kapan Pemerintah Menarik Rem Darurat PPKM? Simak Faktanya

Selain itu, masyarakat dihimbau untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang tersebar luas di media sosial.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah