Network
Teh atau kopi sehari pada suhu 140 derajat Fahrenheit atau lebih mempunyai risiko 90 persen lebih besar terkena kanker kerongkongan dibandingkan mereka yang minum teh atau kopi dengan suhu suam-suam kuku atau dingin.
Jadi, jika Anda ingin menikmati kopi atau teh tanpa membahayakan kesehatan Anda, maka tunggulah beberapa menit hingga dingin sehingga Anda dapat mencegah risiko kanker kerongkongan yang ditimbulkan.
"Minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan, oleh karena itu disarankan untuk menunggu sampai minuman panas menjadi dingin sebelum diminum," kata Farhad Islami, MD, PhD, selaku direktur ilmiah untuk penelitian disparitas kanker di American Cancer Masyarakat sebagaimana dikutip MEDIA BLORA dari Best Life Online.
Seandainya tidak sabar menunggu kopi atau teh dingin dengan sendirinya, Anda dapat menambahkan dengan susu dingin yang mungkin cukup mengurangi suhu minuman Anda ke titik yang tidak lagi menimbulkan risiko pada saluran pencernaan.
Jangan menambahkan gula ke kopi karena dapat menimbulkan masalah tersendiri bagi kesehatan.
Menambahkan kadar kalori ke minuman dapat berbahaya untuk mereka yang memiliki masalah gula darah.
Sekedar informasi, dalam sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology menemukan bahwa mengonsumsi gula juga dikaitkan dengan insiden kanker kerongkongan yang lebih tinggi.
Jika Anda dapat menikmati secangkir kopi tanpa tambahan gula, manfaatnya mungkin lebih besar daripada risikonya.
