Network
MEDIA BLORA - Akhir akhir ini banyak pasangan LDR yang menghabiskan waktu malamnya untuk melakukan sleep call.
Pengertian sleep call berasal dari kata sleep yang artinya tidur dan call yang artinya menelepon.
Jika kata-kata tersebut digabungkan, akan merujuk pada aktivitas memanggil seseorang untuk tidur.
Biasanya panggilan ini masih berlanjut saat bangun pada pagi hari.
Sleep call telah menjadi salah satu jalur ninja untuk pasangan yang sedang LDR agar tidak merasa kesepian karena ditemani oleh pasangan.
Sebagian besar orang berpendapat bahwa sleep call dapat membantu seseorang untuk bisa tidur lebih nyenyak dan merasa tak sendiri.
Namun hal tersebut ada dampak buruknya juga bagi kesehatan tubuh seseorang.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, aktivitas sleep call sangat membantu pasangan supaya bisa mengatasi berbagai masalah keterbatasan pertemuan mereka secara fisik.
Hal serupa juga terjadi dengan pasangan LDR yang terpisah jarak dan waktu, tren menelpon sampai tertidur menjadi sebuah solusi untuk mengobati rasa rindu.
Sekilas tren sleep call ini mungkin terlihat sangat romantis dan tidak berbahaya.
Namun, nyatanya ada bahaya yang mengintai di balik kebiasaan ini, diantaranya adalah.
1. Mengurangi jam tidur
Tujuan sleep call mungkin memang ingin membantu Anda agar bisa tertidur dengan lelap.
Namun terkadang dengan adanya topik pembicaraan yang seru bisa membuat Anda terhanyut dalam obrolan dan berujung pada jam tidur yang kian larut.
2. Cahaya ponsel memiliki efek buruk
Mengutip Cleveland Clinic, layar ponsel dan tidur memiliki hubungan yang tidak baik.
Cahaya biru dari ponsel merupakan warna buatan yang meniru cahaya pada siang hari.
Penelitian telah menunjukkan bahwa cahaya biru yang dipancarkan oleh ponsel dapat berakibat buruk untuk penglihatan Anda dan juga mempengaruhi kualitas tidur Anda.
Itulah alasannya mengapa Anda merasa lebih lelah di malam hari saat matahari mulai terbenam dan mengapa Anda merasa lebih berenergi di pagi hari saat matahari terbit.
Penelitian telah menemukan korelasi antara tingkat melatonin yang ditekan dan paparan cahaya biru.
Melatonin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk mengontrol siklus tidur-bangun Anda.
Ketika tubuh Anda kehabisan hormon tersebut, maka Anda bisa mengalami insomnia, kelelahan di siang hari dan tidak bisa mengendalikan emosi.
3. Terbawa suasana
Pergi ke tempat tidur dan tertidur harus menjadi ritual pengalaman yang damai, bahagia dan santai.
Kebiasaan melihat sesuatu atau bahkan sleep call sebelum tidur dapat membuat perasaan yang bahagia dan dapat memicu respons untuk memperpanjang waktu tidur, yang akibatnya menunda waktu tidur.
4. Radiasi
Ponsel dapat memancarkan radiasi karena adanya sinyal transmisi sekitar 900MHz.
Oleh karena itu, meletakkan ponsel di dekat kepala dalam waktu yang lama dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri otot, dan masalah kesehatan lainnya.
Meskipun orang cenderung menyimpan ponsel mereka di dekatbya saat mereka tidur dengan berbagai alasan yang berbeda
Bagaimanapun itu, lebih baik mencari aman daripada menyesal dikemudian hari.
5. Berpotensi tingkatkan kanker
Menurut WHO, radiasi yang dipancarkan oleh elektromagnetik dari ponsel berpotensi punya sifat karsinogenik atau meningkatkan risiko kanker pada manusia.
Namun belum ada data yang valid tentang hal ini.
6. Kurang konsentrasi di pagi hari
Kamu akan merasa lebih lelah dari biasanya dan tidak dapat berkonsentrasi dengan baik karena mengantuk dan kurangnya jam tidur pada malam hari.
Hingga pada akhirnya, kamu akan mengalami stres karena kurang istirahat gara-gara sleep call.
Demikian pengertian dan bahaya dari sleep call yang menjadi tren dan viral dikalangan anak muda yang sedang LDR.***
