4 Jenis Pola Kepemimpinan yang Potensial dalam Sebuah Organisasi  

- 5 Agustus 2022, 22:54 WIB
Ilustrasi kepemimpinan.
Ilustrasi kepemimpinan. /Goumbik/pixabay

 

MEDIA BLORA- Kepemimpinan adalah suatu kemampuan untuk mempengaruhi, mengarahkan serta membujuk orang lain untuk mencapai sebuah tujuan organisasi.

       Suatu organisasi akan menjadi perkumpulan orang-orang dan peralatan yang tidak teratur jika tanpa adanya seorang pemimpin.

       Karena kepemimpinan memiliki peran  mengubah sesuatu yang potensial dan menjadi sesuatu yang kenyataan serta kesuksesan bagi para anggotanya.

       Terdapat empat bentuk pola pada kepempininan  yang umum atau paling sering diterapkan dalam sebuah organisasi maupun perusahaan.

Baca Juga: Lirik Sholawat Ibadallah Rijalallah Full Teks Arab

       Berikut ini adalah empat bentuk pola kepemimpinan yang potensial dalam sebuah organisasi.

1.      Pola Kepemimpinan Demokratis

      Pola kepemimpinan demokratis adalah seorang pemimpin yang memiliki gaya atau karakter kepemimpinan yang memberikan wewenang secara luas kepada anggotanya.

      Pemimpin yang demokratis akan menerima dan mempertimbangkan setiap pendapat serta saran dari seluruh anggotanya untuk mengambil sebuah keputusan demi terwujudnya tujuan bersama.

            Seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan seperti ini akan akan lebih banyak memberikan infomasi kepada anggotanya yang berhubungan tugas mereka.

2.      Pola Kepemimpinan Otokratis

      Gaya kepemimpinan yang kedua adalah seorang pemimpin dengan pola kepemimpinan otokratis.

      Pola kepemimpinan Otokratis adalah gaya dai seorang pemimpin yang memiliki kekuasasaan ambisius dan mutlak serta tanggung jawab penuh dalam organisasi yang dipimpin olehnya.

      Seorang pemimpin yang memliki gaya kepemimpinan seperti ini menganggap organisasi yang di pimpinnya adalah hak miliknya sendiri.

Baca Juga: Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin Terima Sesjen Forum Promosi Perdamaian Abu Dhabi

      Pola kepempimpinan otokratis lebih cenderung berkomunikasi langsung satu arah dari pimpinan serta tidak mau menerima pendapat,daran dan kritik dari anggotanya.

      Namun gaya kepemiminan seperti ini memliliki beberapa kelebihan, yaitu peroses pengambilan keputusan menjadi lebih, komunikasi yang jelas, serta ketertiban dan kedisiplinan berjalan rapi.

      Selain itu, pola kepemimpinan otokratis juga meberikan pengaruh posititf pada peningkatan produktivitas yang menajdikan target kerja yang terfokus sehingga proses kerja menjadi lebih efisien.

3.      Pola Kepemimpinan Afiliatif

      Pola kepemimpinan afiliatif merupakan jenis gaya kepemimpinan seorang pemimpin yang memiliki sifat lebih mengedepankan kohesi emosional yang positif untuk membangun kerpercayaan dan kebersamaan seluruh anggota organisai.

      Gaya kepemimpinan ini akan memberikan kritik dan saran yang efektif serta senantiasa mendorong anggota timnya untuk lebih aktif dalam memberikan ide dan pendapat.

      Seorang pemimpin dengan pola kepemimpinan afiliatif memiliki karakteristik yang akan mengerti kebutuhan orang lain, menciptakan keharmonisan, mendorong kreativitas dan fokus pada hal positif yang memungkinkan fleksibilitas, serta selalu menawarkan pujian.

Baca Juga: Lirik Sholawat Al-Jannatu Wa Na’imuha Sa’dun Lengkap Full Teks Arab, Latin, dan Terjemahnya.

4.      Pola Kepemimpinan Visioner.     

       Kepemimpinan visioner adalah pola kepemimpinan yang bertujuan memberi arti pada kerja dan usaha yang perlu dilakukan bersama-sama oleh para anggota organisasi dengan cara memberi arahan dan makna pada kerja juga usaha yang dilakukan berdasarkan visi yang jelas.

       Pada kenyataanya, seseorang pemimpin juga membutuhkan proses guna memliki sikap visioner untuk dipelajari serta dilatih agar kemudian bisa diterapkan.

       Pada gaya dan pola kepemimpinan ini, seorang pemimpin harus pandai menjaga hubungan baik, mampu membanganu sebuah nilai, memiliki kemampuan menejmen resiko dan ahli dalam urusan bisnis, serta terbiasa berpikir dinamis.

 Baca Juga: Arti Mimpi Basah Menurut Islam, Lantas Apa yang Perlu Dilakukan Setelah Mimpi Basah

Itulah 4 jenis pola kepemimpinan dalam organisasi perlu kamu pahami untuk bisa menjadi seorang pemimpin yang potensial.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x