Siapa Musafir Joko Kendil? Inilah Sosok yang Mengaku Menaiki Macan Putih Saat Berkeliling Pulau Jawa

- 30 September 2022, 12:11 WIB
Inilah sosok musafir Joko Kendil
Inilah sosok musafir Joko Kendil /Tangkapan Layar dari Channel YouTube Sinau Hurip

MEDIA BLORA - Warganet di bikin heboh dengan sosok musafir yang diberi julukan Joko Kendil dan mengaku naik Macan Putih berkeliling Pulau Jawa.

Pria yang berpakaian serba hitam dan berjalan tanpa alas kaki serta menggunakan tas ransel dengan membawa tongkat kayu dan mengenakan caping di kepalanya ini tengah viral di TikTok.

Joko Kendil mengaku bahwa dirinya adalah seorang musafir yang sedang berkelana.

Yang menghebohkan jagad maya adalah ketika dirinya mengatakan bahwa ia menunggangi Macan Putih dalam perjalanannya.

Dikutip MEDIA BLORA dari Channel YouTube 'Sinau Hurip' yang melakukan wawancara dengan Joko Kendil dimana dalam video tersebut sang musafir mengaku bahwa dirinya tidak berjalan.

Baca Juga: Kisah Nabi yang Pernah Meminta Matahari Berhenti Bergerak dan Allah SWT Mengabulkannya, Nabi Siapakah Itu?

Joko Kendil juga mengaku bahwa Macan Putih yang menjadi kendaraannya itu, ia peroleh dari gurunya melalui jalan puasa.

Bahkan ada sebagian warganet yang mengaku sebagai anak indigo, melihat tidak hanya macan putih saja yang menjadi tunggangannya Joko Kendil.

Akan tetapi, ada 2 macan loreng kuning yang mendampinginya dibelakang, serta ada kakek yang berjubah yang setia menemani.

Nama asli Joko Kendil adalah Kusnan, pria nyentrik ini berasal dari Demak Jawa Tengah.

Dirinya mengaku mendapatkan nama Joko Kendil dari pemberian sang guru, KH. Yashadi Guntur.

Baca Juga: Ternyata dari Kisah Kelam Ini, Awal Mulainya Helm Diwajibkan untuk Digunakan Pengendara Sepeda Motor

Joko Kendil diminta oleh gurunya yaitu menjalankan tugas dengan mengelilingi pulau jawa.

Joko Kendil mengaku jika dirinya sudah memulai perjalanan mengelilingi pulau Jawa sejak tahun 2001 silam.

Joko Kendil juga mengatakan bahwa perjalanannya akan berakhir pada tahun 2025 di makam Sunan Muria di Kudus Jawa Tengah.

Dirinya juga mengaku bahwa sepanjang perjalanan, Joko Kendil diberi uang, minum dan makanan oleh orang-orang yang ia temui.

Joko Kendil juga memberikan nasihat yaitu (Ojo Edan Awake, nanging edano marang Gusti Allah. Wong Urip kudune rajin ibadah, dunyo ora suwe. Bakale di kukut Ambi Gusti Allah, Ning ati sholawat terus).

Baca Juga: Kisah Kecerdikan Abu Nawas Ngerjain Jin yang Mencoba Mengganggunya, Hingga Akhirnya Ini yang Terjadi

Yang artinya Jangan gila badan (fisik), akan tetapi yang penting gila (cintalah) Kepada Allah SWT. Buat orang yang masih hidup, pokoknya harus rajin ibadah, di dunia ini tidak akan lama. Bakal di akhiri Allah SWT. Pokoknya sholawat terus di hati.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah