Network
MEDIA BLORA - Sohun dan bihun merupakan sumber karbohidrat yang rendah lemak dan kalori. Keduanya hampir sama, tetapi ada cukup banyak perbedaannya baik dari segi tekstur, warna, dan bahan utamanya.
Sohun atau disebut juga soun dan bihun adalah jenis mie putih yang popular di masyarakat Indonesia. Keduanya sering kali menjadi pelengkap bakso atau ditumis.
Baca Juga: Debut Menggila! Megawati Hangestri Pertiwi Dinobatkan sebagai MVP di Liga Voli Korea
Sohun dan bihun dengan warnanya yang putih dan teksturnya yang kenyal, kedua mie ini terlihat serupa. Namun, ternyata terdapat perbedaan antara sohun dan bihun.
Perbedaan sohun dan bihun dapat dilihat dari berbagai aspek. Diantaranya yang bisa membedakannya adalah sebagai berikut.
Bahan Baku
Bahan baku sohun dan bihun sudah berbeda. Bihun terbuat dari tepung beras dan air. Terkadang, adonan bihun ditambahkan tapioka dan tepung maizena untuk membuat teksturnya lebih kenyal.
Sedangkan sohun terbuat dari sari pati tepung kacang hijau. Namun, ada juga sohun yang terbuat dari tepung kentang atau ubi jalar.
Tekstur Mie
Perbedaan sohun dan bihun bisa terlihat dari teksturnya. Tekstur bihun cenderung lebih rapuh dan mudah patah baik saat masih kering. Teksturnya akan berubah menjadi lebih lembut dan kenyal jika matang.
Sedangkan sohun memiliki tekstur yang lebih kuat dan lentur ketika masih dalam keadaan kering. Begitu sudah masak, tekstur sohun menjadi lebih tebal, licin, dan mudah patah.
Rasa dan Warna
Berdasarkan rasanya jika dicermati Ketika dikonsumsi, bihun sedikit lebih gurih daripada sohun. Jika diamati dari segi warnanya keduanya juga berbeda.
Bihun memiliki warna putih yang kekuningan. Jika membandingkan dengan sohun, sohun memiliki warna putih bersih dan berubah menjadi putih transparan.
Cara Mengolah
Cara mengolah bihun dan sohun sama, yaitu harus direndam air hangat agar teksturnya lunak dan mudah untuk dimasak.
Baca Juga: Shopee 11.11 Big Sale Gandeng JKT48, Dongkrak Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM
Namun, bihun lebih cepat melunak begitu direndam air hangat. Ini membutuhkan waktu sekitar 3-5 menit sampai benar-benar matang.
Sedangkan sohun membutuhkan waktu lebih lama yaitu kira-kira sekitar 7 menit. Akan tetapi, setelah direndam air hangat, sohun menjadi lengket dan merekat satu sama lain.
Merendam sohun juga bisa menggunakan air dingin atau menuangkan sedikit minyak supaya tidak terlalu lengket.
Itulah cara membedakan antara bihun dan sohun secara sederhana. Adapun berdasarkan gizinya, jika melihat perbedaan sohun dan bihun dari kandungan gizinya, sohun memang sedikit lebih baik.
Sebab, sohun menawarkan lebih banyak protein, karbohidrat, dan serat, dengan kandungan garam yang lebih rendah. Hal ini dapat dilihat dari informasi kandungan gizi sohun dan bihun secara lebih rinci di bawah ini.
Pada setiap 2 ons atau 56 gram sohun memiliki kandungan gizi yaitu:
-Kalori: 200 kalori.
-Protein: 6 gram.
-Lemak: 1 gram.
-Karbohidrat: 44 gram.
-Serat: 2 gram.
-Sodium 5 miligram.
Sedangkan dalam porsi yang sama, bihun memiliki nilai gizi:
-Kalori: 190 kalori.
-Protein: 4 gram.
-Lemak: 0.5 gram.
-Karbohidrat: 43 gram.
-Serat: 1 gram
-Sodium: 10 miligram.
Namun, ingat bahwa perbedaan keduanya sebetulnya tidak terlalu jauh. Jadi, tidak cukup signifikan untuk menentukan apakah yang satu lebih unggul daripada yang lain.
Baca Juga: Kumpulan Bingkai Keren Hari Santri Nasional 2023 Terpopuler dan Mudah Cara Pasangnya
Secara keseluruhan, keduanya merupakan sumber makanan yang relatif rendah kalori, sodium, dan gula, tetapi menawarkan jumlah karbohidrat yang cukup.
Pada intinya, baik soun dan bihun keduanya termasuk dalam sumber karbohidrat yang baik, karena rendah lemak dan kalori.***
