Weton atau Hari Lahir Sabtu Wage, Ini Naptu, Watak dan Sifatnya

- 20 Agustus 2021, 22:26 WIB
Naptu, watak dan sifat weton Sabtu Wage
Naptu, watak dan sifat weton Sabtu Wage /Portal Pati/Primbon Jawa

MEDIA BLORA - Weton atau hari lahir dalam perhitungan adat jawa sangat memengaruhi watak dan sifat seseorang.

Dalam masyarakat jawa modern seperti ini, perhitungan pasaran hari lahir atau weton masih banyak digunakan. Khususnya waktu menjelang pernikahan atau acara pesta lainya.

Pasaran hari menurut primbon jawa ada 5, yaitu Legi, Paing, Pon, Wage, dan Kliwon. Dan setiap pasaran mempunyai arti berbeda-beda dalam menentukan watak dan sifat seseorang.

Kali ini kita akan membahas Naptu dan Watak anak weton Sabtu Wage, yaitu anak yang lahir pada hari Sabtu dan pasaran Wage.

Baca Juga: Niat Sholat Wajib 5 Waktu, Tulisan Arab latin dan Artinya

Jumlah Naptu Anak yang lahir Sabtu Wage:

Pancasuda: Sabtu (8) + Wage (4) = 12

Saptawara & Pancawara: Sabtu (9) + Wage (4) = 13

Kamarokam: Sabtu (2) + Wage (5) = 7

Watak anak yang lahir Sabtu Wage:

Jika anak lahir pada hari Sabtu Wage, maka akan mempunyai sifat teguh pada pendirian dan sangat mudah naik darah jika rencana tidak berjalan sesuai dengan keinginanya.

Tidak berkemungkinan juga sedikit banyak bergelut dengan masalah seputar kepercayaan dan rasa memiliki. Karena dikatakan bahwa anda bersifat agak cemburuan.

Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Tasua dan Asyura 9 dan 10 Muharram dalam Bahasa Arab, latin dan Artinya

Meskipun demikian, anak yang lahir Sabtu Wage ini sangat setia dan murah hati terhadap orang-orang yang disukai.

Di samping itu juga memiliki bakat besar dalam mengatur rumahtangga agar tetap berjalan tenang.

Anak yang lahir hari pasaran ini benar-benar menyukai kemewahan dan sangat menghargai barang-barang yang berkualitas tinggi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tinjau Vaksinasi Penyandang Disabilitas

Artikel ini hanya menyajikan informasi dari primbon jawa yang dipakai oleh orang jawa dalam menghitung naptu weton dan membaca watak seseorang.

Alangkah baiknya kita mencoba untuk menjadi pribadi yang bisa memperbaiki watak dan sifat kita di dunia ini.

Karena watak dan sifat kita tergantung pada pribadi kita sendiri.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: Primbon Jawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x