Trimo ngalih ngempet perih
Tak angkat gendero putih
Aku nyerah lambaikan tangan
Dadah sayang tresnoku wes ilang
Sepurane sayang atimu wes kebobolan
Ora iso njogo perasaan
Kowe main belakang
Kabeh rosoku tak buang
Pelanggaran kowe tak kartu abang
Kowe main belakang
Kabeh rosoku tak buang
Pelanggaran kowe tak kartu abang
```
Baca Juga: Lirik Lagu Gampil oleh Denny Caknan: Kisah Kesetiaan yang Tidak Terbalas
Dikutip Media Blora dari berbagai sumber, Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merasa terluka dan dikhianati oleh pasangannya.
Lirik "Tegel kowe nglarani wong koyo aku, Sing wis nompo elek apike uripmu" menggambarkan bagaimana dia telah menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangannya, namun tetap dikhianati.
Perasaan kecewa semakin mendalam ketika dia menyadari bahwa pasangannya selalu membuat cerita bohong untuk menutupi kesalahannya, seperti yang diungkapkan dalam lirik "Isa-isane koe ngarang cerito, Nangis kelaran nutupi kesalahan."
Drama yang diciptakan oleh pasangannya telah terbaca oleh dirinya, dan dia memutuskan untuk pergi dengan tidak merasa menyesal, "Dramamu uwis tak woco lungo o aku ra gelo."
Keputusan untuk menyerah dan mengakhiri hubungan ini digambarkan dalam bagian "Trimo ngalih ngempet perih, Tak angkat gendero putih, Aku nyerah lambaikan tangan."
Meski begitu, dia meminta maaf karena hati pasangannya telah kebobolan dan tidak mampu menjaga perasaan mereka.