Hal itu disampikan oleh Co-Sherpa 20 Indonesia Dian Triansyah Djani yang juga merupakan staf khusu Kementrian Luar Negeri untuk Penguatan Program-Program Prioritas.
"Indonesia menjalankan tugasnya sebagai pemegang Presidensi G20 berdasarkan aturan dan prosedur seperti presidensi sebelumnya", kata Dian.
Baca Juga: Kelangkaan Pangan, Kim Jong Un Minta Warga Korea Utara Makan Lebih Sedikit Hingga 2025
Dian juga menyampaikan bahwa sudah menjadi kewajiban Presidendi G20 untuk mengundang semua anggotanya.
Untuk itu Indonesia tetap mengundang Rusia daln gelaran KTT G20 Indonesia yang akan diselenggarakan di Bali tersebut.
dian juga menambahkan bahwa Presidensi G20 Indonesia akan fokus kepada pemulihan ekonomi global menjadi prioritas yang dibutuhkan penduduk dunia.
"Sebagai Presidensi G20 dan sesuai dengan Presidensi G20 sebelumnya adalah mengundang semua anggota G20. memang kewajiban Presidensi G20 untuk menggundang anggota semuanya"' jelas Dian.***