Hadiri KTT Khusus ASEAN-AS, JoKowi Minta Perang Segera Dihentikan

- 14 Mei 2022, 14:51 WIB
Jokowi di KKT ASEAN-AS
Jokowi di KKT ASEAN-AS /Instagram/@jokowi/

MEDIA BLORA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan untuk menghentikan perang di Ukraina sekarang juga, pada KTT Khusus ASEAN-AS.

KTT Khusus ASEAN-AS digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat, 13 Mei 2022.

Jokowi mengatakan perang di Ukraina telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan Kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi yang telah terjadi sangat memperberat perekonomian dan memperlambat pencapaian SDGs di negara berkembang dan kurang berkembang.

Jokowi juga mengungkapkan saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi Covid-19, dunia menghadapi masalah baru, perang di Ukraina.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sepakbola SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 Vs Timnas Filipina U-23

Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam.

Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan bahwa perang di Ukraina telah melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antar negara.

Jokowi menegaskan Perang tidak akan menguntungkan siapa pun. Dunia tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan perang sekarang juga. Setiap negara, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menciptakan enabling environment agar perang dapat dihentikan, perdamaian dapat terwujud.

Jokowi juga turut prihatin dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat memprihatikan.

Jokowi menjelaskan IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi di emerging and developing Asia sebesar 0,5 persen pada 2022 dan 0,2 persen pada 2023.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Dua Amalan Ringan Wali Masyhur Barokahnya Luar Biasa

Dan Bank Dunia menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi beberapa negara ASEAN hingga 1,2 persen.

Bagi sebagian anggota ASEAN kenaikan 10 persen dari harga minyak akan berdampak menurunnya pendapatan nasional sebesar 0,7 persen dan kenaikan harga gandum akan mengakibatkan peningkatan kemiskinan sebesar 1 persen.

Jokowi menyampaikan bahwa lebih dari lima dekade, ASEAN terus membangun arsitektur keamanan yang inklusif, mengedepankan paradigma kolaborasi, mendorong habit of dialogue dan rules based order. Spirit yang sama kami dorong di Indo-Pasifik melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.

Dalam KTT Khusus yang dihadiri oleh Presiden Joe Biden dan juga pemimpin negara-negara ASEAN tersebut, Jokowi mendukung inisiatif Amerika melalui Indo Pacific Economic Framework
(IPEF).

Jokowi berharap kerja sama di bawah IPEF harus inklusif. Saya harapkan sinergi antara IPEF dengan pelaksanaan prioritas kerjasama di AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific).

Jokowi juga menyampaikan saat Indonesia menjadi ketua ASEAN tahun depan, rencananya Jokowi juga akan melakukan Indo Pacific Infrastructure Forum.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengkonsumsi Bawang Putih, Salah Satunya Meningkatkan Stamina Pria

Jokowi berharap partisipasi Amerika Serikat dalam forum tersebut.***

 

Editor: Ahmat Arif Muzazin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah