Baca Juga: Tentara Rusia Menemukan Makanan Instan Bermerek Indomie di Markas Ukraina, Netizen Pun Dibuwat Heboh
"Seluruh kehidupan modern kini dipertaruhkan," tambahnya.
"Peradaban manusia didasarkan pada asumsi mengenai iklim yang stabil. Tapi kita [manusia] bergerak jauh melampaui kisaran stabil," katanya lagi.
Kemudian ia membantah pendapat Stuart Kirk, kepala investasi yang bertanggung jawab di bank global HSBC, yang menyarankan bahwa lembaga keuangan harus mengabaikan risiko krisis iklim karena dunia akan mampu mengatasi dampaknya.
"Pendapat Kirk tampak mencerminkan sikap 'penolak krisis iklim' yang mulai berkembang di tengah masyarakat," tuturnya.
Sementara ilmuwan terkemuka lainnya, memperingatkan awal tahun ini bahwa pemanasan global akan terus berlanjut.
Yang terburuk, adalah akan mendatangkan kehancuran di seluruh dunia, dalam bentuk banjir, kekeringan, gelombang panas, dan cuaca ekstrem lainnya.
Sejumlah ladang dan sawah di planet ini bakal tidak lagi cocok untuk pertanian. Otomatis berimplikasi pada kurangnya pangan, dan secara efektif tidak dapat lagi dihuni. Bahkan dapat menyebabkan masalah sosial di banyak tempat.
Baca Juga: Cacar Monyet Mulai Mewabah di Eropa, Amerika, Kanada dan Israel, Indonesia?