MEDIA BLORA - Di Pulau Weizhou yang masuk di wilayah China selatan tengah digemparkan dengan munculnya 450 orang terinfeksi Covid-19.
Bukan dari warga lokal China, ratusan kasus Covid-19 di Pulau Weizhou bermunculan dari para wisatawan yang berdatangan disana.
Akibat dari kemunculan ratusan kasus Covid-19 itu, lebih dari 2.000 wisatawan terlantar di Pulau Weizhou yang terletak di China selatan itu.
Dilaporkan kini, sejumlah tempat hiburan untuk wisatawan telah dinyatakan ditutup total sejak Minggu, 17 Juli 2022.
Selain itu, sejumlah tempat hiburan yang dimaksud, meliputi tempat rekreasi, gedung bioskop, pusat kebugaran, kolam renang, bar, pemandian air hangat, panti pijat, arena permainan, dan kafe.
Diketahui, kasus Covid-19 yang ditemukan dari wisatawan terjadi pada 12 Juli 2022 di Kota Beihai, yang dalam lima hari bertambah banyak menjadi 450 jiwa.
Menurut Komisi Kesehatan Guangxi, yang bertanggung jawab atas Pulau Weizhou, menyebutkan bahwa kasus Covi-19 berkemungkinan meluas ke beberapa kota lain, seperti Nanning, Guilin, Hezhou, dan Chongzuo.
Baca Juga: Kena Musibah Setelah Tabrak Kucing? Berikut Penjelasan Buya Yahya Menurut Pandangan Islam
Kota Beihai merupakan lokasi wisata yang terkenal di distrik Guangxi, seperti Pantai Perak dan Pulau Weizhou yang terbentuk dari bekas letusan gunung api.