Cara Allah Mengabulkan Doa Hamba Menurut Imam Al Baijuri

14 September 2021, 13:00 WIB
Cara Alloh Mengabulkan Do'a Menurut Imam Al Baijuri /Twitter/@reminder_islami

MEDIA BLORA - Dalam kitab Tuhfatul Murid Ala Jauharatit Tauhid, Imam Al Baijuri menjelaskan tentang cara Allah mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya.

Sejatinya, Allah mengetahui isi dari hati manusia.

Meskipun bibir tidak pernah mengucap, namun Allah tahu pasti mengenai hal yang diinginkan oleh manusia.

Karena, Allah tahu segalanya. Bahkan, sudah menuliskan takdir manusia sebelum diciptakan dan dihidupkan di dunia ini.

Meskipun sudah tercatat, manusia tetap dianjurkan untuk berdoa. Doa ini merupakan perintah dari Allah.

Dan Allah berjanji untuk mengabulkan doa tersebut.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha Beserta Bacaan Niat dan Doa, Semoga Dilapangkan Rejeki

Sebagaimana yang tercantum dalam firman-Nya. Yakni di Surat Al Mukmin ayat 60.

“Berdoalah kalian semua kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan untuk kalian semua.”

Janji Allah sangat jelas. Tertuang dalam firman-Nya yang begitu agung.

Tentu saja, ini harusnya membuat seorang hamba termotivasi untuk terus berdoa.

Doa menggambarkan betapa butuhnya manusia terhadap sang Khalik. Dan Tuhan begitu pemurah dengan memberikan sesuatu atas kehendak-Nya.

Dari berbagai macam permintaan yang dipanjatkan oleh hamba, Allah menjawab doa dengan beberapa cara.

Pertama, Allah mengabulkan doa tersebut sesuai dengan permintaan dari seorang hamba. Waktunya tepat.

Dan hamba tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapati kebutuhannya.

Kedua, doa ini diijabah namun tidak disegerakan. Penundaan ini sebenarnya memiliki hikmah yang sangat besar.

Baca Juga: Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Doa dan Artinya

Seorang hamba harusnya terus meyakini bahwa doanya terijabah. Sampai akhirnya, permintaannya dapat diperolehnya.

Salah satu hikmahnya, ini dapat melatih kesabaran dari seseorang. Bahkan, menunjukkan keseriusannya dalam meminta.

Tidak hanya itu saja, hikmahnya ialah memupuk keimanan. Karena, seseorang sebenarnya telah mengetahui janji Allah terkait terkabulnya Doa.

Mengimani apa yang difirmankan oleh Allah jelas wajib. Tidak boleh setengah-setengah. Apalagi sampai mengabaikannya.

Ketiga, doa ini dikabulkan dalam bentuk lain. Pasalnya, Allah mengetahui apa yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba.

Bisa jadi, permohonan yang diajukan tidak memberi kemaslahatan atau kemanfaatan baginya.

Makanya, Allah yang maha pemurah memberikan ganti yang jauh lebih baik.

Baca Juga: Bacaan Tahlil Lengkap, Beserta Doa dan Artinya

Jika dilihat dari sini, seseorang sebenarnya mengetahui bahwa doanya mendapatkan jawaban dari Allah.

Sebagai seorang hamba, rutinlah dalam berdoa. Selagi masih dianugerahi hidup, berdoalah dengan penuh kesungguhan.

Kemudian, jangan biarkan nafsu menguasai diri. Contohnya ialah melantunkan doa yang sifatnya memaksa.

Ingatlah bahwa Allah menjawab doa tersebut lantaran Allah ingin memperkenalkan sifatnya yang maha pemurah.

Baca Juga: Doa Bercermin, Tampil Cantik dan Ganteng Lebih Percaya Diri dengan Berdoa Saat Bercermin

Sementara bila tidak mengabulkannya sesuai harapan, Allah sebenarnya memperkenalkan dirinya yang maha Kuasa. Kehendak-Nya tidak bisa dicampuri oleh makhluk.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler