MEDIA BLORA - Kedudukan wanita ditempatkan pada proporsi yang layak dan terhormat seta sederajat dengan kedudukan pria oleh Islam.
Tidak dapat dipungkiri Islam adalah agama yang mempelopori dan memberikan keistimewaan pada wanita.
Sebagaimana yang dituliskan Prof.Dr. M. Sya’rawi dalam bukunya Wanita Harapan Tuhan.
Banyak diantara ideologi modern dan kepercayaan lama yang berpandangan bahwa kaum wanita tercipta dari kualitas materi yang lebih rendah dibandingkan pria.
Anggapan kaum wanita terjelma dari suatu kehinaan yang menjijikkan, ada pula yang memandang wanita sebagai ulah setan atau dewa kejahatan.
Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Rendahnya pandangan terhadap wanita sehingga seakan-akan dewa kebajikannya hanya sebagai pencipta kaum pria saja.
Wanita yang dinilai dari segi negative saja tanpa memandang sisi positifnya menjadikan kaum wanita merasa terhina dan tidak ada kebaikan sama sekali di dirinya.
Berbeda dengan cara pandang Islam terhadap kaum wanita, yang memberikan penilaian berdasarkan firman Allah SWT dalam ayat-ayat AlQur’an.
Islam mengatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha pencipta, Dia Yang Mahaesa dengan kemilikan kodrat dan iradat yang satu.
Dia (Allah SWT) mengangkat dan menjadikan kaum wanita setingkat kaum pria, karena itu keduanya memilii identifikasi dalam kelahirannya.
Firman Allah SWT dalam QS. An Nahl ayat 97
يَعْمَلُوْنَ كَانُوْا مَا بِاَحْسَنِ اَجْرَهُمْ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ طَيِّبَةًۚ حَيٰوةً فَلَنُحْيِيَنَّهٗ مُؤْمِنٌ وَهُوَ اُنْثٰى وْ اَذَكَرٍ مِّنْ صَالِحًا عَمِلَ مَنْ
Yang artinya:
“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari pada apa yang telah mereka kerjakan”.
Baca Juga: Inilah Keutamaan Membaca Sholawat Jibril yang Luar Biasa dan Sangat Dasyat Manfaatnya
Jelaslah bahwa wanita setigkat dengan pria, sama dalam kehormatan manusiawi, bertanggungjawab terhadap tugas yang dibebankan padanya.
Manusia akan memperoleh ganjaran yang setimpal dengan amal perbuatannya. Islam menjamin pula hak-hak wanita sebagai individu yang bebas dan merdeka.
Dalam Islam, wanita diberikan hak yang sama dalam membeli, menjual, memiliki, menyewakan, menggadaikan, bertindak bebas terhadap hak miliknya.
Wanita diberikan kebebasan mengelola hak milik yang diperolehnya dari perniagaan atau dari warisan maupun hibah, itulah Islam dalam memberlakukan perempuan.***