Keutamaannya Shalat Dhuha Dengan Jumlah Rakaat Ini dan Waktu Yang Tepat Banyak Manfaatnya Kata Syekh Ali Jaber

26 Februari 2022, 10:27 WIB
Keutamaannya Shalat Dhuha Dengan Jumlah Rakaat Ini dan Waktu Yang Tepat Banyak Manfaatnya Kata Syekh Ali Jaber /Tangkapan layar youtube.com / Syekh Ali Jaber.

MEDIA BLORA - Shalat Dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang bisa diamalkan umat muslim dan mempunyai banyak manfaatnya.

Karena keutamaannya yang luar biasa Shalat Dhuha ini bisa dijadikan amalan andalan selain shalat wajib tentunya.

Shalat Dhuha ini sangat dianjurkan untuk diamalkan umat muslim, karena selain keutamaannya di dapatkan di dunia juga mendapatkan pahala di akhirat.

Adapun pelaksanaan Shalat Dhuha ini sepanjang pagi hari hingga menjelang waktu shalat dzuhur tiba.

Beberapa keutamaan dari shalat dhuha ini adalah untuk kelancaran rezeki, dosanya diampuni, bukan golongan orang yang lalai, dan mendapatkan pahala orang naik haji atau umroh.

Namun ada jumlah rakaat tertentu dan waktu yang utama untuk mendapatkan semua kefadholan dari Shalat Dhuha tersebut.

Baca Juga: Habib Novel Alaydrus Ungkap Rahasia Kabulkan Semua Hajat dari Kitab Imam Nawawi dengan Baca Dua Surat Ini

Dikutip MEDIA BLORA dari kanal YouTube MS CHANNEL MUSLIM yang diunggah 12 Maret 2021, Syekh Ali Jaber akan menerangkan keutamaan jumlah rakaat dan waktu shalat dhuha.

Waktu dilaksanakannya shalat dhuha adalah beberapa saat setelah terbitnya matahari, dua jam sesudah shalat subuh waktu tepatnya.

Menurut Syekh Ali Jaber, " Supaya nggak salah hitung, diawali ketika adzan hitung dua jam, sesudah dua jam boleh shalat dhuha."

Terbitnya matahari lima belas hingga dua puluh menit sebelum dua jam sesudah shalat subuh.

Akan tetapi, disaat itu tepat matahari terbit dan disaat tersebut merupakan waktu larangan untuk melaksanakan shalat dhuha kata Syekh Ali jaber.

"Kira-kira 15 sampai 20 menit sebelum dua jam setelah subuh, matahari memang sudah terbit, namun di waktu tepat matahari terbit dilarang sholat dhuha," jelas Syekh Ali Jaber.

Dalam penjelasan Syekh Ali Jaber, kira-kira satu jam empat puluh menit matahari terbit sesudah terdengarnya adzan subuh.

Bila waktu adzan subuh jam 04.00 WIB terbitnya matahari yaitu jam 05.40 WIB atau sekitar 05.40 WIB.

Baca Juga: Ibu Hamil Jangan Lakukan Hal Ini, Bisa Berakibat Fatal

Dengan demikian, untuk dapat melaksanakan shalat dhuha bisa mulai sekitar lima belas hingga dua puluh menit sesudah terbitnya matahari yaitu jam 05.55 WIB atau 06.00 WIB.

Sepanjang pagi itu hingga waktu sebelum shalat dhuhur masih diperbolehkan mengerjakan shalat dhuha, kalau shalat dzuhurnya jam 12.00 WIB, maka terakhir mengerjakan shalat dhuha adalah jam 11.300 WIB.

Aturan rakaat dalam shalat dhuha adalah delapan rakaat dan sedikitnya dua rakaat, dan shalat dhuha boleh dilaksanakan pada dua waktu yang tidak bersamaan.

Bila dikerjakan diawal dhuha kemudian melaksanakan shalat dhuha lagi sesudahnya atau di siang hari diperbolehkan.

Sunnah jumlah rakaat shalat dhuha adalah delapan rakaat, namun keutamaan yang luar biasa adalah bila mengerjakan empat rakaat saja.

"Dan yang paling afdhol dalam melaksanakan sholat dhuha yaitu 4 rakaat," jelas Syekh Ali Jaber mengakhiri nasehatnya.

Itulah ringkasan nasehat dari Syekh Ali Jaber tentang keutamaan jumlah rakaat dan waktunya shalat dhuha dikerjakan.

Baca Juga: Balurkan Parutan Jahe ke Kaki Tiap Malam Sebelum Tidur untuk Mengobati Nyeri Otot, Begini Cara Buatnya

Semoga ringkasan ini bisa menambah wawasan dan pemahaman kita tentang keutamaan beribadah dalam islam.***

Editor: Ahmat Arif Muzazin

Sumber: YouTube MS CHANNEL MUSLIM

Tags

Terkini

Terpopuler