MEDIA BLORA - Anda harus tahu, lima waktu tidur yang harus dihindari menurut Rasulullah SAW.
Waktu istirahat atau tidur memang sangat perlu dan penting untuk dilakukan karena untuk memulihkan tenaga.
Rasulullah SAW telah memberikan contoh tentang waktu tidur yang harus dihindari, karena baik buat kesehatan.
Tidur menjadi salah satu cara untuk beristirahat dan mengembalikan stamina kita.
Baca Juga: Resmi, 1 Ramadhan 1443H Jatuh Pada Ahad, 3 April 2022, Hasil Sidang Isbat Kemenag
Karena tidur juga bisa meningkatkan produktifitas kita, hal ini sangat penting untuk memberhentikan waktu tidur kita.
Ada beberapa waktu tertentu yang kita tidak boleh melakukan dan harus dihindari untuk tidur.
Hal ini karena tidak baik dan akan mempunyai dampak buruk bagi kondisi kesehatan kita.
Dirangkum MEDIA BLORA dari berbagai sumber, berikut 5 waktu tidur yang hendaknya dihindari menurut Rasulullah SAW.
1. Tidur di waktu pagi setelah shalat shubuh
Saat pagi adalah waktu yang penuh dengan keberkahan dimana orang-orang berbondong-bondong berpergian untuk beraktivitas.
Berbagai macam aktivitas, seperti mencari rezeki, belajar dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Oleh karenanya, dilarang untuk tidur di pagi hari, hal ini juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda: “Ya Allah, berkahilah bagi umatku pada pagi harinya”. (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: Niat puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Tak hanya itu, secara medis kurang baik bagi kesehatan tubuh kita karena dapat mengakibatkan obesitas dan pusing kepala.
Selain itu dapat membuat lesu seharian, meningkatkan resiko diabetes, depresi, meningkatkan resiko terkena jantung, dan lain sebagainya.
2. Tidur setelah shalat ashar menjelang maghrib
Biasanya jika tidur di sore hari tepatnya usai waktu ashar hingga menjelang maghrib, akan membuat kita pusing.
Selain itu membuat badan terasa sakit, sehingga seperti orang yang linglung.
Tidak hanya itu, tidur di sore hari dapat membuat jiwa atau pikiran terganggu sehingga berakibat buruk.
3. Tidur sebelum shalat isya’
Rasulullah SAW bersabda: “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat Magrib dan mengobrol setelahnya”. (HR. Tirmidzi).
Alasan larangan tersebut tak lain adalah kekhawatiran terlewatkan waktu shalat isya.
4. Tidur setelah selesai makan
Jika tidur setelah makan akan mengakibatkan proses pencernaan tidak berjalan dengan lancar.
Hal ini tidak dianjurkan, karena tidur setelah makan dapat membahayakan kondisi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Marhaban ya Ramadhan, Berikut Niat Sholat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
5. Tidur sepanjang hari
Tidur sepanjang hari disini maksudnya adalah tidur yang dilakukan secara terus-menerus tanpa mengingat waktu.
Kebanyakan tidur menurut Islam adalah makruh hukumnya, jadi kurang baik jika dilakukan.
Karena, kebanyakan tidur bisa membuat hati mati, menimbulkan penyakit malas, dan gangguan kesehatan tubuh.
Itulah lima waktu tidur yang harus dihindari ala Rasulullah SAW karena kurang baik bagi kesehatan tubuh kita.***