MEDIA BLORA - Ketika seseorang Meninggal Dunia dan sudah dikuburkan, anggota keluarga maupun masyarakat sekitar mempunyai keyakinan bahwa Ruhnya Masih Di Rumah.
Keyakinan bahwa Orang yang Sudah Meninggal Dunia Rohnya Masih Di Rumah merupakan budaya yang sudah mengakar di kalangan masyarakat sampai di zaman yang sudah modern ini.
Hal tersebut bukan hanya cerita saja, akan tetapi secara turun temurun menjadi keyakinan bahwa Ruhnya Orang yang Sudah Meninggal Masih Di Rumah selama 40 hari.
Namun, apakah keyakinan tersebut merupakan kebenaran atau hanya mitos saja yang berkembang di dalam masyarakat umum.
Baca Juga: Hati-hati, Baca Sholawat Dalam Kondisi Ini Tidak Mendapat Syafaat Rasul, Kata Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber mengungkapkan hal tersebut dalam suatu nasehat agama yang coba diringkas dalam artikel berikut ini.
Dikutip MEDIA BLORA dari unggahan kanal YouTube Kaffah YT pada 22 Maret 2021, menerangkan perginya ruh orang sudah meninggal oleh Syekh Ali Jaber.
Kematian merupakan rahasia ilahi yang tidak ada seorangpun yang tahu tentangnya, dimana saat orang meninggal dunia rohnya dipisahkan dari jasadnya.
Kemudian saat jasad orang meninggal tersebut dikuburkan, ruhnya akan dikembalikan lagi ke tubuhnya untuk bertemu dengan malaikat Munkar dan Nakir.
Kejadian itu adalah proses awal dari hisaban amal perbuatan seseorang di dunia yang terjadi di alam kubur.
Pada saat ruh dikembalikan ke dalam tubuh yang sudah terkubur, orang yang sudah meninggal tersebut bertemu dengan Munkar Nakir yang akan memberi pertanyaan yang wajib dijawab.
Menurut Syekh Ali jaber, seandainya kita berhasil lolos dengan bisa menjawab dari semua pertanyaan Munkar Nakir, berarti kita akan selamat dan merasakan kenikmatan di alam kubur.
Kenikmatan yang diperoleh yaitu alam kubur akan menjadi taman dari tamannya surga, jadi untuk apa ruh orang tersebut keluar dari jasadnya dan berdiam di rumah selama 40 hari, tegas Syekh Ali Jaber.
Begitu pula sebaliknya, jika orang yang meninggal dunia tidak dapat menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir, ia akan mendapatkan siksaan yang sangat berat di dalam kubur hingga hari kiamat tiba.
Syekh Ali Jaber menjelaskan lebih lanjut bahwa tidak mungkin saat orang yang sudah dikubur mendapat kenikmatan ataupun siksaan, rohnya keluar jalan-jalan dan berdiam diri di rumahnya selama 40 hari.
Karena Allah SWT akan mengembalikan ruhnya orang yang sudah meninggal dunia ke tubuhnya lagi kala sudah dikuburkan.
Sehingga, saat orang yang meninggal dunia itu mendapatkan kenikmatan di alam kubur, baik jasad maupun ruhnya juga akan menikmati kebahagiaan tersebut.
Sebaliknyapun juga demikian, saat orang yang meninggal dunia mendapatkan siksaan, ruhnya pun juga merasakan azab di alam kubur.
Dari penjelasan Syekh Ali Jaber tersebut dapat diartikan bahwa orang yang sudah meninggal dunia tidak akan kembali lagi ke rumahnya, meskipun hanya 40 hari.
Oleh karena itu, anggapan masyarakat bahwa orang yang sudah meninggal dunia rohnya masih berada di rumahnya selama 40 hari hanya sebuah mitos dari sebuah tradisi dalam masyarakat.
Syekh Ali Jaber menegaskan lagi, bahwa tidak ada di dalam ayat Al Quran maupun di dalam hadits nabi yang menerangkan tentang ruh orang yang meninggal dunia masih berada di dalam rumahnya.
Baca Juga: Usaha Seret Karena Gangguan Jin dan Sihir, Cegah Dengan Baca 3 Ayat Ini Kata Syekh Ali Jaber
Demikian ringkasan kajian dari Syekh Ali Jaber tentang perginya ruh orang yang sudah meninggal dunia, semoga tulisan sederhana ini bisa menambah manfaat untuk semuanya.***