Gus Miek Isi Motor Mogok yang Bensinnya Habis Pakai Teh Hangat, Tiba-tiba Motor Hidup, Ini Kisah Lengkapnya

19 Mei 2022, 05:10 WIB
Ilustrasi : Gus Miek Isi motor yang mogok bensin habis pakai teh hangat, yang terjadi di luar dugaan /facebook/udin/

MEDIA BLORA - Kita sebagai umat muslim pasti menyakini bahwa Rasullullah adalah contoh yang paling baik yang dapat kita tiru dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Meskipun kita tidak hidup di zaman Rasulullah tapi kita dapat mencontoh dari kisah-kisah yang sudah sering disampaikan dari lisan-ke lisan atau yan sudah dibukukan.

Semua ulama merupakan pewaris Nabi. Oleh sebab itu, Gus Miek mengajarkan Islam kepada masyarakat agar kelak dapat bersama Nabi.

Baca Juga: Kiai Abdul Hamid: Dikira Penjual Tempe Orang Biasa, Ternyata Wali Besar yang Nyamar, Ini Kisah Lengkapnya

Kisah hidup Gus Miek sering tak bisa dinalar. Karomahnya terlihat nyata disaksikan santri dan muhibbinnya.

Gus Miek merupakan pendiri Majlis Dzikir Jantiko Mantab Dzikrul Ghofilin yang jamaahnya tersebar di berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

Acara-acara majlis dzikir ini merupakan semaan Al-Qur'an. Gus Miek sering datang saat mulai acara dzikir dan memberi tausiyah.

Berikut sebagaimana MEDIA BLORA kutip dari kanal YouTube Kisah Karomah Wali yang menceritakan salah satu karomah Gus Miek yang dapat kita ambil hikmanya.

Baca Juga: Gus Miek Dimarahi Kiai Hamid Pasuruan, Diduga tidak Shalat Berhari-hari, Masya Allah, Ini Kisah Lengkapnya

Dikisahkan, sekitar tahun 1980-an, acara majlis dzikir ini dilaksanakan di Nganjuk, Jawa Timur. Tetangga Kediri, yang tidak terlalu jauh dari rumah Gus Miek.

Selesai mengisi acara majlis dzikir itu, salah satu jamaah bernama Faqih mengantar Gus Miek ke Kediri menggunakan sepeda motor.

Namun, di tengah jalan motor itu mogok. Setelah dicek, bensinnya habis. Faqih tentu bingung, karena berada di tengah jalan dan tidak ada penjual bensin.

"Kamu itu, sebenarnya ikhlas ngga' sih nganterin aku?," tanya Gus Miek sambil bercanda.

Faqih hanya bisa nyengir saja, ciri khas santri yang lagi galau, bingung karena tak mampu menjawabnya.

Baca Juga: Pecandu Togel Minta Nomor Sakti ke Kiai Hamid Pasuruan, yang Terjadi di Luar Dugaan, Ini Kisah Lengkapnya

"Yaa udah, ayo marung saja, itu di depan ada warung. Lha malam-malam gini cari bensin kemana?" lanjut Gus Miek

"Pesen teh hangat tiga, pak," ujar Gus Miek kepada penjual warung.

"Kok tiga Gus? Lha satunya untuk siapa?," tanya Faqih merasa janggal.

"Sudaaahhh, minum saja tehmu."

"Siap, Gus..."

Faqih merasa sedikit tenang setelah selesai minum teh. Tapi ia kembali galau, kelanjutan perjalanan ini nanti pakai apa. Masih ada tanda tanya besar dalam dirinya.

Baca Juga: Rahasia Kewalian Gus Miek yang Nyentrik Diungkap Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Djazuli sampai Menangis, Apa Itu?

"Alhamdulillah, dah habis ini Gus."

"Satu yang utuh itu, bungkus saja. Ayo kita teruskan perjalanan."

Sambil membawa bungkusan plastik teh hangat, Faqih clingak-clinguk di depan motornya.

"Lha gimana ini, motor gak bisa jalan, lanjutin perjalanannya gimana?," batin Faqih yang galau.

"Cepat masukkan teh hangatmu itu ke tanki motor."

"Waduhhh, bisa protol nanti mesin motorku," batin Faqih.

"Heiii, kenapa diam? Cepat masukkan."

"Njih Gus."

"Sekarang starter."

Baca Juga: Bubarkan Tawuran di Konser Iwan Fals Pakai Satu Tangan, Kisah Kesaktian Gus Maksum, Ini Penjelasan Gus Muwafiq

Jreennggg, terrnyata motor langsung hidup. Faqih merasa bahagia luar biasa.

Keduanya lalu melanjutkan perjalanan sampai ke ndalem Gus Miek.

Sesampainya dirumah Gus Miek, alih-alih mensilahkan masuk untuk istirahat sebentar, Gus Miek malah dawuh, "Jangan dimatikan mesinnya, langsung pulang sana. Nanti bensin-bensinannya keburu habisi."

Demikianlah salah satu karomah Gus Miek yang diberikan Allah SWT. semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah diatas.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: YouTube Kisah Karomah Wali

Tags

Terkini

Terpopuler