Nabi Khidir Menyamar dan Kasih 5 Kitab untuk Gus Miek, Ada Hal Luar Biasa Terjadi, Ini Kisah Lengkapnya

29 Mei 2022, 04:48 WIB
Ilustrasi : Gus Miek mendapatkan 5 kitab dari Nabi Kidhir yang menyamar /facebook/udin/

MEDIA BLORA - Waliyullah atau orang yang dikasihi Allah memiliki gaya masing-masing, dan jatahnya beda-beda.

Gaya unik dan nyentrik sering diarahkan pada para waliyullah yang jadzab, salah satunya yaitu Gus Miek.

Gus Miek dikenal masyhur dekat dengan Nabi Khidir, sosok Nabi yang dipercaya masih hidup sampai sekarang.

Nabi Khidir sudah dekat Gus Miek sejak masa belianya. Waktu main di sungai Brantas, Gus Miek dikabarkan sering belajar langsung dengan Nabi Khidir.

Baca Juga: Kenapa Gus Miek Sering Pakai Kaca Mata Hitam? Ternyata Ada Rahasia Besar di Dalamnya, Ini Penjelasannya

Gus Miek yang masyhur dengan gaya dakwah nyentriknya pernah mendapatkan kitab 5 jilid dari Nabi Khidir.

Kisah Nabi Khidir berikan kitab kepada Gus Miek tidak dapat dilepaskan dari sosok KH. Hasyim Sholeh, Kiai Ponorogo yang mempunyai ribuan santri.

Ada kisah menarik ketika Kiai Hasyim menunaikan ibadah haji. Seperti pada umumnya jama'ah haji sewaktu akan pulang ke Indonesia, Kiai Hasyim berdo’a di hadapan Ka’bah.

Tiba-tiba disampingnya muncul sosok orang tua berpakaian putih wangi yang menitipkan lima jilid kitab kepada Kyai Hasyim untuk diberikan kepada Hamim Djazuli al-Jawi, nama yang belum pernah dikenal dan didengar oleh Kyai Hasyim pada saat itu.

Ajaibnya, setelah menitipkan kitab tersebut kepada Kiai Hasyim orang tua tadi langsung menghilang.

Baca Juga: Ada Apa Sebenarnya? Gus Miek Ditempeleng Mbah Jogorekso Sampai 3 Kali, Berikut Kisah Lengkapnya

Waktu dalam perjalanan pulang dari Mekkah, Kiai Hasyim menyempatkan diri untuk membaca seluruh isi kitab, tapi ada dua jilid kitab yang tidak faham sama sekali.

Selama perjalanan pulang itu, Kyai Hasyim berusaha mencari informasi dan menanyakan setiap orang yang ditemui tentang sosok Hamim Djazuli al-Jawi sampai beliau tiba di rumah Ponorogo.

Diceritakan, Kyai Hasyim mencari Hamim Djazuli Al-Jawi selama tiga bulan, dari Ponorogo sampai wilayah Jawa Tengah.

Tak lama berselang terdengarlah informasi tentang sosok yang bernama Hamim Djazuli tepatnya di sekitar daerah Kediri. Uniknya ada dua nama Hamim Djazuli, yang pertama berasal dari daerah Pare dan yang kedua daerah Ploso Mojo Kediri.

Gus MiekBaca Juga: Gus Miek Lomba Minum dengan Pemabuk Kelas Berat, yang Terjadi Sungguh Mengejutkan, Ini Kisah Lengkapnya

Kemudian Kyai Hasyim menuju daerah Pare untuk menemui orang yang bernama Hamim Djazuli, ternyata ia adalah Petani Sawah.

Selanjutnya Kyai Hasyim langsung melanjutkan perjalanan ke Pondok Ploso.

Sebelum masuk daerah Ploso, Kiai Hasyim berniat melaksanakan sholat Isya’, lantaran jarum jam sudah menunjukkan jam 20.00 malam. Beliau pun mampir di Musholla.

Sesampainya di teras Musholla, Kiai Hasyim kaget sebab teras itu digunakan orang-orang untuk bermain Domino. Salah satu dari empat pemain domino itu juga terkesiap sambil melihat Kiai Hasyim berjalan menuju Musholla.

Kiai Hasyim membatin, 'musholla koq dipakai main kartu domino'.

Usai sholat, Kiai Hasyim menuju Ploso untuk berkunjung ke rumah Hamim Djazuli Al-Jawi, beliau ditemui santri ndalem (khodam ndalem).

Baca Juga: Kisah Gus Miek Bertemu dengan Pengemis Misterius, Ternyata Itu yang Dicari oleh Kyai Mahrus Aly Lirboyo

Kiai Hasyim diberitahu oleh khodam itu bahwa Gus Miek pulang ke rumah biasanya mendekati waktu sholat subuh.

Kiai Hasyim menunggu kedatangan Hamim Djazuli Al-Jawi, tiba-tiba dari kejauhan datanglah sosok orang yang menutupi wajahnya dengan kain sarung.

Waktu berhadapan dengan Kiai Hasyim, penutup wajah berupa sarung itu dibuka, orang itu tersenyum sambil melangkah masuk rumah.

Kiai Hasyim terperanjat bukan main, beliau menggumam “lho orang ini kan yang tadi main domino di teras Musholla?!".

Akhirnya, dua sosok hebat ini bertatap muka dalam sebuah ruangan. Gus Miek menemui Kyai Hasyim tepatnya di ruang tamu seraya mengucap "Alhamdulillah Kiai Gede Ponorogo ndugi" (Kiai Besar Ponorogo datang).

Baca Juga: Gus Miek Beri Semut Hitam ke Anak 9 Tahun yang Tak Bisa Jalan,yang Terjadi Buat Kaget Siapa Saja, Ini Kisahnya

Untuk kesekian kalinya Kiai Hasyim terkejut dengan sapaan "Kiai Ponorogo".

Padahal Kyai Hasyim tidak pernah sekalipun bertemu, apalagi berkenalan dengan Gus Miek.

Bahkan masyarakat Mayak Ponorogo belum pernah ada yang memanggilnya dengan sebutan "Kiai Gede Ponorogo".

Selanjutnya, Kiai Hasyim menceritakan kronologi mulai awal hingga akhir. Gus miek mendengarkan tutur kisah Kiai Hasyim dengan seksama sambil tersenyum, Gus Miek pun mengucapkan alhamdulillah berulang kali.

Kyai Hasyim lalu menyerahkan kelima jilid Kitab (yang diberikan Orang tua Misterius di Mekkah) kepada Gus Miek.

Selanjutnya Gus Miek berkata: "tiyang sepuh ingkang kepanggih lan titip kitab 5 jilid dateng panjenengan niku sejatine Nabi Khidir."

Baca Juga: Gus Miek Isi Motor Mogok yang Bensinnya Habis Pakai Teh Hangat, Tiba-tiba Motor Hidup, Ini Kisah Lengkapnya

Gus Miek menyerahkan 3 jilid kitab kepada Kyai Hasyim sambil menjelaskan,

“niki damel panjenengan” (ini untuk anda) dan “dua jilid damel kulo” (2 jilid untuk saya)."

Mungkin itu sebabnya Kiai Hasyim tidak paham isi dua jilid kitab itu, mengingat Kiai Hasyim belum "maqom"nya untuk mempelajari 2 jilid kitab yang diperuntukkan Gus Miek.

Selanjutnya, Kiai Hasyim pun meminta barokah do’a kepada Gus Miek.

Singkat cerita, bibarokati Kiai Hasyim menyerahkan kitab serta dibarengi doa dari Gus Miek, kini pondok pesantren Darul Huda Mayak menjadi salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur dengan ribuan santri.

Baca Juga: Rahasia Kewalian Gus Miek yang Nyentrik Diungkap Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Djazuli sampai Menangis, Apa Itu?

Kisah ini dituturkan Ifdlolul Maghfur, Alumni Pondok Mayak Ponorogo. Kisah ini dikutip dari Bangkitmedia.

Demikianlah salah satu kisah unik perjalanan dari Gus Miek yang dapat kita ambil hikmah dalam perjalan hidup kita di dunia dan menambah keimanan kita kepada Allah SWT.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler