MEDIA BLORA – Kepercayaan di masyarakat yang berkembang menyebut jika anak pertama menikah dengan anak terakhir akan menjadi pasangan ideal, benarkah?
Berikut penjelasan Primbon Jawa soal kepercayaan di masyarakat yang menyebut jika anak pertama menikah dengan anak terakhir akan menjadi pasangan ideal.
Tentunya Anda pernah mendengar mitos soal anak pertama menikah dengan anak terakhir akan menjadi pasangan ideal.
Pernahkan Anda mencoba mencari tahu kebenaran soal mitos anak pertama menikah dengan anak terakhir akan menjadi pasangan ideal?
Untuk menjawab semua itu, berikut penjelasan lengkap yang terdapat di dalam Primbon Jawa.
Para orang tua yang masih memegang teguh adat istiadat dan budaya Jawa, akan menjadikan hal ini sebagai salah satu prinsip untuk memilih pendamping yang baik bagi anaknya.
Mereka akan mencarikan anak bungsu atau anak tengah untuk anak sulungnya atau pun sebaliknya.
Dianggap demikian karena dilihat dari sifat dan kepribadian di antara keduanya sangatlah saling melengkapi.
Dimana secara alami sifat yang mereka miliki menjadi pertanda seakan-akan berjodoh.
Dilansir MEDIA BLORA dari kanal Youtube Mitos/Fakta, berikut penjelasan Primbon Jawa perihal mitos anak pertama menikah dengan anak terakhir akan menjadi pasangan ideal.
Baca Juga: Apakah Allah SWT Bersemayam di Suatu Tempat? Ini Penjelasan Maulana Habib Luthfi bin Yahya
Di dalam Primbon Jawa dijelaskan paling tidak ada empat kepercayaan jika anak pertama menikah dengan anak terakhir, yaitu:
- Akan menjadi pasangan ideal
Pernikahan anak pertama dengan anak terakhir dalam Mitos Jawa akan menjadi pasangan yang ideal.
Hal ini dikarenakan, kebanyakan anak bungsu yang memiliki karakter manja, merasa nyaman menjalin hubungan dengan anak sulung yang memiliki karakter mandiri.
Sementara anak sulung dapat memahami kemanjaan anak bungsu karena sudah belajar dari adik-adiknya sendiri.
Sehingga kedua karakter mereka akan saling melengkapi sebagai pasangan ideal dan kehidupan pernikahan mereka berjalan harmonis.
Baca Juga: Tanda Kiamat Sudah Dekat Mulai Tampak di Pulau Jawa? Segeralah Bertaubat
- Kehidupan rumah tangga yang bahagia
Mitos kedua tentang pernikahan anak pertama dengan anak terakhir yakni akan memiliki kehidupan rumah tangga yang bahagia.
Terciptanya kehidupan rumah tangga yang bahagia dikarenakan segala pertengkaran dan perselisihan akibat keegoisan bisa diredam dengan baik.
Dimana si sulung dengan sifatnya yang mau mengalah dan tidak akan berebut keegoisan dengan si bungsu.
- Rumah tangga yang mandiri
Mitos ketiga tentang pernikahan anak pertama dengan anak terakhir yakni akan menjadi rumah tangga yang mandiri.
Terciptanya rumah tangga yang mandiri dikarenakan si sulung yang bertanggung jawab dan mandiri. Sehingga bisa menjadi pemimpin dan suami yang baik.
Meskipun si bungsu memiliki sifat yang manja dan egois. Dengan kata lain sifat mereka akan saling mengimbangi dan melengkapi.
- Mampu menyelesaikan masalah rumah tangga dengan sangat baik
Mitos terakhir tentang pernikahan anak pertama dengan anak terakhir yakni akan Mampu menyelesaikan masalah rumah tangga dengan baik.
Saat si sulung dan si bungsu menjadi pasangan suami isteri, maka segala permasalahan rumah tangga mereka mampu diatasi dengan sangat baik.
Dikarenakan si sulung akan mengayomi si bungsu untuk mendiskusikan segala permasalahan rumah tangga mereka dengan baik.
Demikian penjelasan Primbon Jawa perihal mitos pernikahan anak pertama dengan anak terakhir berdasarkan prediksi pada sifat dan kepribadian keduanya. Wallau a’lam.***