Tanggal Berapa Rebo Wekasan 2022? Berikut 3 Amalan yang Dianjurkan

12 September 2022, 14:35 WIB
Jatuh pada tanggal berapa Rebo Wekasan 2022? Nah berikut ini tiga amalan yang sangat dianjurkan pada malam Rebo Wekasan. /Malang Terkini/Ahmad Darno/

MEDIA BLORA – Jatuh pada tanggal berapa Rebo Wekasan 2022? Nah berikut ini tiga amalan yang sangat dianjurkan pada malam Rebo Wekasan. 

Seperti yang diketahui jika Rebo Wekasan selalu jatuh pada minggu keempat pada bulan Safar. Tepatnya pada tanggal 21 September 2022.

Terkait tiga amalan yang dianjurkan pada malam Rebo Wekasan adalah sholat hajat empat rakaat untuk tolak bala, membaca Yasin dan meminum air larutan tulisan tujuh 'salamun'.

Amalan tersebut bertujuan untuk memohon kepada Allah agar selama satu tahun dihindarkan dari segala macam penyakit dan bencana.

Baca Juga: Amalan Malam Rebo Wekasan Ijazah Mbah Moen untuk Tolak Bala, Baca Surat Al Falaq

Sebab pada Rabu terakhir di bulan Safar yang disebut dengan Rebo wekasan itu, Allah menurunkan sebanyak 320 ribu macam bala untuk satu tahun.

Hal itu dijelaskan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi dalam kitabnya, Kanzun Najah Wassurur. Dalam kitab tersebut tertulis:

ذكر بعض العارفين من اهل الكشف والتمكين انه ينزل في كل سنة ثلاثمائة الف بلية وعشرين الفا من البليات وكل ذلك في يوم الاربعاء الاخير من صفر فيكون ذلك اليوم اصعب ايام السنة.

Artinya: "Sebagian arifin (orang-orang yang mengenal Allah) dari ahli mukasyafah menuturkan bahwa setiap tahun Allah menurunkan 320.000 bala', dan itu pada hari terakhir dari bulan Safar. Maka jadilah hari tersebut hari paling sulit dalam setahun."

Karena itu, sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar bala bencana itu tidak menimpa kita, ulama menganjurkan mengamalkan suatu amalan tertentu di hari Rebo wekasan itu.

Baca Juga: Amalan Surat Al Falaq Ijazah Mbah Moen, Ampuh Menolak Bala di Malam Rebo Wekasan

Berikut akan dijelaskan mengenai tiga amalan Rebo wekasan, lengkap dengan tata cara dan doanya:

  1. Sholat Hajat 4 Rakaat Lidaf'il Bala'

Setiap datang malam Rebo Wekasan, Mbah Maimoen Zubair selalu mengajak santri-santrinya untuk melaksanakan sholat sunnah hajat 4 rakaat lidaf'il bala' (untuk menolak bencana).

Sholat hajat tersebut dapat dilakukan empat rakaat sekaligus satu salam atau dua rakaat satu salam. Berikut bacaan niatnya:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal haajati lidaf'il bala' arba'a rakaatin lillaahi ta'aala.

Artinya: "Saya niat sholat sunnat hajat untuk menolak bencana, empat rakaat karena Allah taala."

  1. Membaca Surat Yasin

Surat Yasin menjadi salah satu surat yang dibaca dan diamalkan malam Rebo wekasan untuk menghindari bencana.

Baca Juga: Ijazah Surat Al Falaq Mbah Moen, Ampuh Menolak Bala di Malam Rebo Wekasan

Cara membacanya adalah ketika sampai pada ayat “Salâmun Qoulan Min Robbil Rohîm” dibaca sebanyak 313 kali, lalu dilanjutkan ayat setelahnya sampai selesai. Kemudian membaca do’a:

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ وَتَقْضِـيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَـى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.

اللهم اصْرِفْ عَنَّا شَرَّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمَا يَخْرُجُ مِنَ الْأَرْضِ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin wa ‘alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât. Wa alaa aalihi washahbihii wasallim.

Allohummashrif ‘annaa syaroo maa yanzilu minas samaa-i wa maa yakhruju minal ardhi innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir. Wa shollallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shohbihii wa sallama tasliman katsiiron walhamdu lillaahi robbil ‘aalamin.

Baca Juga: Rebo Wekasan adalah Hari Rabu Terakhir Pada Bulan Safar, Inilah Asal Mulanya

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati."

"Ya Allah, hindarkanlah kami keburukan perkara yang turun dari langit, dan yang keluar dari bumi. Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu. Semoga Allah melimpahkan rahmat atas penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga beliau dan sahabat beliau, serta keselamatan dengan keselamatan yang banyak. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

  1. Meminum Larutan Air Salamun

Di antara tradisi malam Rebo Wekasan adalah minum air Salamun.

Air Salamun adalah air yang dimasuki ayat salamah untuk diminum agar terhindar dari bala yang akan turun dalam masa setahun. Berikut ayatnya:

Baca Juga: Kapan Rebo Wekasan?Berikut adalah Jadwalnya Lengkap Asal Usulnya

سَلاَمٌ قَوْلاً مِنْ رَبٍّ رَحِيْمٍ، سَلاَمٌ عَلَى نُوْحٍ فِي الْعَالَمِيْنَ، سَلاَمٌ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ، سَلاَمٌ عَلَى مُوْسَى وَهَارُوْنَ، سَلاَمٌ عَلَى إِلْيَاسِيْنَ، سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خَالِدِيْنَ، سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Ayat-ayat tersebut ditulis pada kertas putih kemudian dicelupkan ke air dan diminum dengan niat tabaarukan (mengharapkan berkah) dan hati tetap meminta kepada Allah agar selamat dari bencana.

Diantara ulama Kudus yang rutin mengamalkan air salamun adalah Mbah Arwani Kajeksan, Mbah Ma’mun Langgardalem, Mbah Hisyam Janggalan dan Mbah Siraj Undaan.

Demikian ulasan terkait pada tanggal berapa Rebo Wekasan 2022? Nah berikut ini tiga amalan yang sangat dianjurkan pada malam Rebo Wekasan.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler