Catat Tanggalnya, Berikut Jadwal untuk Puasa Tasu'a dan Asyura, Lengkap dengan Keutamaan dan Niatnya

26 Juli 2023, 22:54 WIB
Ilustrasi Bacaan niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura lengkap dengan dalilnya. /Unsplash/Kiran CK

MEDIA BLORA - Inilah penjelasan singkat mengenai puasa Tasu'a dan puasa Asyura tentang keutamaan dan niat lengkap amalan tanggal 9 Muharram dan 10 Muharram.

Amalan puasa Tasu'a dan puasa Asyura merupakan salah satu amalan puasa sunnah yang dikerjakan umat Islam pada tanggal 9 Muharram dan 10 Muharram.

Dalam sebuah hadits dijelaskan keutamaan puasa Asyura bisa menghapus dosa setahun yang lalu.

Baca Juga: Kapan Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura, Berikut Penjelasan Lengkap dengan Niat dan Keutamaanya

Keutamaan puasa Asyura diriwayatkan dari Abu Qotadah Al Anshori yang mengatakan:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, "Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Syaikh Muhammad Al-Utsaimin memaparkan dalam Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 4, ada beberapa hadits yang memperkuat kesunnahan puasa Asyura.

Salah satunya yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim.

"Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan berpuasa pada hari itu."

Sebelum adanya Islam, bangsa Quraisy selalu berpuasa pada hari Asyura, termasuk Nabi Muhammad SAW.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menyuruh umat Islam untuk berpuasa Asyura sampai hampir mewajibkannya.

Namun lama kelamaan, setelah turunnya syariat yang mewajibkan puasa Ramadan, puasa Asyura menjadi sunnah.

Baca Juga: Santunan Anak Yatim, Berikut 4 Amalan Penting di Bulan Muharram 1445 H yang Wajib Kamu Ketahui

Hari Asyura merupakan hari yang sangat dimuliakan oleh seluruh umat beragama.

Salah satunya Bangsa Yahudi yang juga memuliakan hari Asyura dengan berpuasa sehari penuh.

Demikian pula dengan umat Islam, yakni berpuasa sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS.

Hal ini berdasarkan pada sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Abbas, ia berkata:

"Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, 'Hari apa ini?' Mereka menjawab, 'Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, 'Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." (HR Muslim)

Puasa Asyura jatuh pada 10 Muharram 1445 H atau bertepatan dengan hari Jum'at, Tanggal 28 Juli 2023.

Puasa Tasu'a jatuh pada 9 Muharram 1445 H atau bertepatan pada hari Kamis, 27 Juli 2023.

Baca Juga: Contoh Teks Susunan Acara Santunan Anak Yatim 10 Muharram 1445 H Cocok Untuk Pemula

Adapun Keutamaan puasa Tasu'a adalah sebagai berikut: 

Keutamaan puasa 9 Muharram puasa Tasua dan Asyura

1. Derajatnya satu tingkat di bawah Ramadhan

Sebagai puasa yang dilakukan di bulan Muharram, puasa Tasua dan Asyura memiliki derajat yang berada satu tingkat di bawah puasa Ramadhan. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).


2. Pelebur dosa setahun

Siapapun yang melaksanakan ibadah puasa pada tanggal 10 Muharram atau hari Asyura, maka dosa-dosanya selama setahun ke belakang akan dilebur dan diampuni. Sebagaimana hadits berikut:

"Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim)

3. Sehari setara 30 hari puasa

Puasa Tasua dan Asyura merupakan puasa yang dilakukan di bulan Muharram. Puasa yang dilakukan di bulan ini akan disetarakan dengan pahala puasa selama 30 hari. Sebagaimana hadits berikut:

"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).

4. Pembeda dengan umat Islam dengan umat Yahudi

Puasa Tasua yang dilakukan pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan sebagai pelengkap puasa Asyura 10 Muharram merupakan pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)

Artinya : "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad).

Baca Juga: Taukah Kamu Tentang Puasa Asyura, Bagaimana Niat dan Keutamaannya? Berikut Penjelasanya

5. Pahalanya setara 10 Ribu malaikat

Keutamaan puasa Asyura berikutnya adalah akan pahala setara 10.000 malaikat yang akan diberikan oleh Allah SWT kepada siapapun yang melakukan puasa Asyura. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:

"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka." (HR. Muslim).

Berikut ini niat puasa Tasua puasa 9 Muharram dan Asyura yang bisa dilafalkan dalam teks arab dan latin

1. Niat Puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shauma tasu'a sunnatal lillaahita'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala."

2. Niat Puasa Asyura

Berikut bacaan niat puasa Sunnah Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala"

Baca Juga: Niat Puasa Tasua dan Niat Puasa Asyura

Demikian tadi keutamaan puasa Tasu'a dan puasa Asyura, lengkap dengan niat puasa Asyura.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler