Network
MEDIA BLORA - Melantunkan doa Rebo wekasan serta memperbanyak amalan baik sudah menjadi tradisi dari masyarakat di tanah air.
Tujuan utamanya untuk meminta perlindungan dari segala macam musibah.
Diketahui bahwa Rabu wekasan adalah hari yang dipercaya banyak musibah diturunkan. Dan ini dipercayai secara turun-temurun.
Kepercayaan ini masih terjaga hingga saat ini. Ketika hari Rabu terakhir dari bulan Safar tiba, masyarakat di Nusantara banyak yang melakukan ritual seperti doa.
Doa ini dipanjatkan pada malam Rabu. Tepatnya dimulai setelah sholat Magrib.
Harapannya supaya mendapatkan pertolongan serta terhindar dari bala’ atau bencana.
Meminta pertolongan pada Allah sendiri memang sangat dianjurkan. Ini tidak melepas status dari bulan safar sendiri.
Baca Juga: Mengenal Istilah Rabu Wekasan yang Jatuh di Bulan Safar
Artinya, permohonan ini seharusnya dilakukan setiap saat.
Hanya saja, momen krusial yang dipercaya bertepatan dengan turunnya berbagai macam bencana ini harusnya disikapi lebih baik dengan berdoa.
Bagi yang menjalankannya, ada beberapa amalan yang baik untuk dikerjakan. Di antaranya sebagai berikut.
Pertama, kerjakan sholat sunah 4 rakaat dengan 2 salam. Niatnya ialah sholat sunah Mutlaq. Karena, sholat Mutlaq termasuk dalam anjuran.
Mengenai bacaan surat yang dilantunkan, pelaksana sholat dianjurkan membaca surat Al Kautsyar 17x, Al Ikhlas 5x, Al Falaq dan Annas 1x setelah membaca surat Al Fatihah.
Setelah sholat, seseorang dianjurkan untuk membaca surat yasin. Ketika sampai pada ayat Salamun QoulamMirRobbir Rohim, seseorang dianjurkan untuk membacanya sebanyak 313x. Barulah dilanjutkan dengan menyelesaikan ayat sampai selesai.
Begitu pula, ikuti dengan zikir istighfar serta sholawat munjiyat sebanyak-banyaknya. Zikir dan sholawat inilah yang akan membuka pintu untuk memperoleh pertolongan.
Setelahnya, ikuti dengan pembacaan doa tolak bala’. Doanya sebagai berikut.
للهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً
يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْن
Artinya:
Ya Allah, jauhkanlah kami dari bala, cobaan hidup, berbagai penyakit dan wabah, berbagai perbuatan keji dan munkar, berbagai ancaman yang lahir maupun batin khususnya dari negeri kami Indonesia ini dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya.Yaa Allah Tuhan sekalian alam.
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.
Baca Juga: Keutamaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10 Bagi yang Membaca dan Menghafalnya
Ya Tuhan kami, sungguh Kami telah menzalimi diri sendiri, jika Engkau tidak mengampuni dan menyayangi kami, sungguh kami termasuk orang-orang yang merugi.
Itulah amalan dan doa yang bisa dibaca ketika rebu wekasan.***
