Tidak hanya itu saja, hikmahnya ialah memupuk keimanan. Karena, seseorang sebenarnya telah mengetahui janji Allah terkait terkabulnya Doa.
Mengimani apa yang difirmankan oleh Allah jelas wajib. Tidak boleh setengah-setengah. Apalagi sampai mengabaikannya.
Ketiga, doa ini dikabulkan dalam bentuk lain. Pasalnya, Allah mengetahui apa yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba.
Bisa jadi, permohonan yang diajukan tidak memberi kemaslahatan atau kemanfaatan baginya.
Makanya, Allah yang maha pemurah memberikan ganti yang jauh lebih baik.
Baca Juga: Bacaan Tahlil Lengkap, Beserta Doa dan Artinya
Jika dilihat dari sini, seseorang sebenarnya mengetahui bahwa doanya mendapatkan jawaban dari Allah.
Sebagai seorang hamba, rutinlah dalam berdoa. Selagi masih dianugerahi hidup, berdoalah dengan penuh kesungguhan.
Kemudian, jangan biarkan nafsu menguasai diri. Contohnya ialah melantunkan doa yang sifatnya memaksa.
Ingatlah bahwa Allah menjawab doa tersebut lantaran Allah ingin memperkenalkan sifatnya yang maha pemurah.