Biografi Sunan Kudus, Salah satu Wali Songo Penyebar Islam di Tanah Jawa

- 22 September 2021, 11:00 WIB
Sunan Kudus
Sunan Kudus /merahputih.com

MEDIA BLORA - Sunan Kudus merupakan salah satu Anggota dari Wali Songo atau ulama yang terkenal akan ilmunya.

Sunan Kudus menyebarkan Islam di kabupaten Kudus dan sekitarnya.

Cara menyebarkan dan mengembangkan agama Islam yang dilakukannya patut memperoleh penghargaan.

Baca Juga: Teks Maulid Simtudduror Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, Full dari Awal Sampai Akhir

Beliau dikenal sebagai seorang yang disegani banyak masyarakat, dan metodenya pun cukup sulit mengingat kuatnya Hindu-Budha di Tanah jawa Indonesia pada waktu itu.

Sunan Kudus dengan nama asli Sayyid Jafar Shadiq Azmatkhan ini lahir di salah satu kota santri daerah Jawa Tengah.

Beliau adalah seorang anak dari Sunan Ngudung atau Raden Usman Hajji, yakni panglima perang Kesultanan Demak.

Ayah Sunan Kudus adalah putra kandung Sultan Sayyid Fadhal Ali Murtazha, kemudian melakukan hijrah ke Tanah jawa untuk menyebarkan agama Islam.

Baca Juga: Kasiat dan Manfaat Membaca Maulid Simtudduror Karya Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi

Perjalanan ayah Sunan Kudus sangat erat kaitannya dengan Sunan Ampel yang pada saat itu mengajarkan ilmu agama kepada Sunan Kudus.

Istri beliau adalah adik dari Maulana Mahkdum Ibrahim atau sunan Bonang yang sama-sama berguru ke sunan Ampel. Dan beliau menikah dengan anak sunan Ampel yaitu Siti Syarifah (Nyai Ageng Maloka).

Guru lainnya, yakni Kyai Telingsing, yakni ulama berasal dari China untuk menyebarkan Islam bersama Cheng Hoo.

Jafar Shadiq atau Sunan Kudus memiliki kecerdasan luar biasa sehingga menduduki posisi bagus di Kesultanan Demak. Antara lain, yakni penasihat khalifah, qadhi, panglima perang, mufti, Imam besar, mursyid tarekat.

Baca Juga: Teks Mahalul Qiyam Maulid Simtudduror karangan Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, Full dari Awal Sampai Akhir

Sunan Kudus juga berguru bersama sunan Muria kepada sunan Ngerang (Ki Ageng Ngerang), yaitu kakek dari Ki Ageng Mertani sebagai pemikir utama terbentuknya Mataram.

 

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Wisata Nabawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah