Filosofi Ajaran Sunan Kudus dan Keberhasilan Menyebarkan dan Mengembangkan Agama Islam

- 22 September 2021, 08:33 WIB
Menara Kudus
Menara Kudus /Tangkapan Layar Menara Kudus

Sunan Kudus membangun sebuah tempat yang digunakan untuk berwudlu berupa delapan titik pancuran. Setiap sumber pancuran bahkan dipasang arca Kebo Gumarang yang sangat dihormati dalam agama Budha.

Para pemeluknya pun merasa penasaran dan mulai memasuki area masjid. Secara perlahan tapi pasti mereka mulai terpengaruh tentang ajaran yang dibawa oleh Sunan hingga akhirnya memeluk agama Islam.

Baca Juga: Teks Maulid Simtudduror Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, Full dari Awal Sampai Akhir

Perjuangan Sunan Kudus tidak berhenti sampai di situ, beliau juga berusaha untuk mengubah kepercayaan saat melakukan ritual mitoni atau selametan.

Ritual tersebut pada dasarnya dilakukan sebagai wujud syukur kepada dewa-dewa yang berbentuk patung dan arca karena dikaruniai kelahiran seorang anak.

Hal ini kemudian diluruskan oleh Sunan, dengan cara mengubah ritual syukur hanya dilakukan untuk Allah.

Sesajen yang biasa digunakan untuk memberikan rasa syukur digantikan dengan pemberian makanan kepada sesame warga dengan tujuan bersedekah.

Baca Juga: Sholawat Ibrohimiyah Lengkap, Tulisan Arab, Latin dan Arti Bahasa Indonesia

Berbagai kegiatan ritual pun diubah dengan menambahkan bacaan-bacaan doa yang diperbolehkan dalam Islam.

Itulah sedikit filosofi singkat tentang ajaran Sunan Kudus dan keberhasilan dalam menyebarkan Islam. Semoga bermanfaat***

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Wisata Nabawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah