MEDIA BLORA - Rabu Wekasan, Rebo Wekasan, atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Sapar pada Kalender Jawa.
Awalnya Rebo pungkasan merupakan upacara tradisional yang pada mulanya dilakukan di tempuran (tempat bertemunya dua sungai) Gajah Wong dan Opak, yang berhubungan dengan mitos Sultan Agung saat mengadakan pertemuan dengan penguasa pantai selatan yaitu Kanjeng Ratu Kidul.
Karena acara Rabu Wekasan kemudian dirasakan menimbulkan efek negatif, kemudian acara ini digeser menjadi bentuk acara mengarak gunungan lemper diiringi arak-arakan, dan bagi umat Muslim diadakanya sholat tolak balak dan dzikir.
Beberapa aktivitas dilakukan selama hari Rabu Wekasan ini, antara lain tahlilan (zikir bersama), berbagi makanan baik dalam bentuk gunungan maupun selamatan, sampai salat sunah lidaf’il bala (tolak bala) bersama.
Baca Juga: Bacaan Tahlil Arab, Latin dan Artinya Lengkap Disertai Doa Tahlil
Namun, di beberapa kalangan NU, salat sunah lidaf’il bala ini mulai mengalami perubahan dengan disarankan tidak lagi diniatkan untuk memperingati Rebo wekasan, tetapi sebagai salat sunah sebagaimana salat lainnya saja.
Berikut amalan yang biasa dilakukan oarang muslim pada Rabu Wekasan
AMALAN REBO WEKASAN
( Rabu Terakhir Bulan Shofar )
Dikutip dari kitab :