Cara Mandi Wajib Setelah haid Beserta Doanya

- 10 Oktober 2021, 17:00 WIB
Berikut ini bagian tubuh yang pertama kali dicuci ketika mandi, bisa mengungkap tentang kepribadian.
Berikut ini bagian tubuh yang pertama kali dicuci ketika mandi, bisa mengungkap tentang kepribadian. /Pixabay/Pexels

MEDIA BLORA - Menstruasi, haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi.

Dalam Islam, perempuan berumur 9 tahun yang mengeluarkan darah haid menandakan perempuan tersebut telah baligh.

Jika umurnya kurang dari 9 tahun, dan mengeluarkan darah, maka darah tersebut bukanlah darah haid tetapi darah penyakit.

Perempuan yang baligh kemudian disebut mukalaf (orang yang dibebani). Artinya, perempuan tersebut telah memiliki kewajiban untuk melaksanakan salat, puasa, zakat, dan Haji jika mampu.

Baca Juga: Teks Maulid Diba Imam Abdurrahman Ad Diba'i

Ketika masa haid, perempuan muslim tidak diperbolehkan (haram) melakukan, Salat, Tawaf, Memegang dan menyentuh mushaf (Al-Qur'an dan Tafsir), Berdiam diri di masjid, Membaca Al-Qur'an, Puasa, Talak (cerai), Berjalan di masjid, dikhawatirkan darah haid akan menetes ke lantai, dan Bersenang-senang diantara pusar dan paha (bersetubuh)

Ketika masa haid telah selesai, dia wajib melakukan mandi besar, tidak perlu meng-qada salat yang ditinggalkan saat datangnya haid.

Namun, apabila sudah setelah selesai haid, bisa melaksanakan ibadah lagi dengan syarat mandi wajib terlebih dahulu.

Dan berikut adalah doa, niat serta tata cara mandi wajib setelah haid yang benar.

Halaman:

Editor: Ahmat Arif Muzazin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah