Jangan Tinggalkan Sholat, Berikut Manfaat Gerakan Sholat Bagi Kesehatan

- 24 Oktober 2021, 17:38 WIB
manfaat gerakan sholat bagi kesehatan tubuh
manfaat gerakan sholat bagi kesehatan tubuh /Pexels/

MEDIA BLORA - Berikut ini adalah manfaat gerakan-gerakan sholat bagi kesehatan tubuh manusia dari sudut medis.

Sholat selain salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim, sholat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.

Dalam sholat, terdapat gerakan-gerakan sholat yang menjadi syarat rukun sahnya sholat, dari Takbiratul Ihram, ruku', i'tidal, sujud, duduk setelah sujud dan salam.

Dalam gerakan sholat ternyata memiliki manfaat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tbuh manusia.

Baca Juga: Niat Sholat Wajib 5 Waktu, Tulisan Arab latin dan Artinya

Tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi sholat dan gerakan-gerakannya ternyata paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia.

Semua perintah Allah SWT tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri.

Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.

Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. 

Dikutip MEDIA BLORA dari eramuslim.com berikut ini manfaat gerakan sholat untuk kesehatan.

Takbiratul Ihram

Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan.

Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer.

Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Baca Juga: Bacaan Sholat Lengkap Tulisan Arab, Latin Beserta Artinya, dari Takbir Hingga Tahiyat Akhir dan Salam

Ruku’

Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah.

Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf.

Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah.

Selain itu, rukuk adalah sarana untuk latihan bagi kemih sehingga gangguan pada prostate dapat dicegah.

I’tidal

Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud.

Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.

Baca Juga: Bacaan Tahlil Arab, Latin dan Artinya Lengkap Disertai Doa Tahlil

Sujud

Posisi sujud adalah menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak.

Posisi jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang.

Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.

Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk di antara sujud dan setelah sujud

Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius.

Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens.

Baca Juga: Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap Tulisan Arab, Latin Beserta Artinya

Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali.

Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

salam

Gerakan salam adalah gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Gerakan salam bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala untuk menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.

Demikian manfaat gerakan sholat bagi kesehatan tubuh manusia dari sudut medis.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: eramuslim.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah