Network
MEDIA BLORA - Siapa yang tidak kenal dengan Syekh Subakir, seorang tokoh ulama berasal dari negeri Syam Persia yang mendapatkan perintah dari Sultan Turki Sultan Muhammad 1 untuk menyebarkan syi'ar Islam di Pulau Jawa.
Syekh Subakir adalah seorang ulama besar yang berasal dari Persia, Beliau adalah generasi awal Wali Songo penyebar Islam di tanah Jawa, beliau dianggap sebagai orang yang paling berjasa.
Dikutib MEDIA BLORA dari berbagai sumber inilah isi perjanjian Syekh Subakir dengan Sabdo Palon atau Ki Semar Badrayana.
Pulau Jawa yang terkenal sangat angker sejak zaman dahulu, hingga Syekh Subakir diutus untuk menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa.
Baca Juga: Babad Tanah Jawa, Perjanjian Syekh Subakir Dengan Sabdo Palon
Proses yang dilaluinya tidaklah mudah namun masih harus menghadapai tantangan hingga membuat perjanjiian Sabdo Palon dengan roh halus penguasa wilayah yakni Ki Semar Badrayana.
Perjanjian Sabdo Palon itu dibuat sebagai kesepakatan antara Syekh Subakir yang datang ke menyebarkan Agama Islam ke Pulau Jawa yang terkenal angker, dengan roh halus penguasa wilayah Ki Semar Badrayana.
Setelah keduanya terlibat perempuran dan sama-sama kuat, Syekh Subakir dan Ki Semar Badrayana akhirnya membuat kesepakatan melalui sebuah perjanjian yang disebut Sabdo Palon.
Berikut empat perjanjian Sabdo Palon, antara Syekh Subakir dan Ki Semar Badrayana yang di deskripsikan oleh penulis sesuai dengan bahasa sendiri namun tidak mengurangi isi atau makna yang terkandung dari perjanjian Sabdo Palon, tujuanya adalah untuk memudahkan pembaca dalam memahami makna dari perjanjian sabdo palon:
