Jangan Coba-Coba Membaca Ayat Kursi pada Waktu Berikut ini, Nomer 3 Sering Dilakukan

- 16 Desember 2021, 03:30 WIB
Inilah Keistimewaan Membaca Ayat Kursi Setiap Hari Setelah Sholat Kata Ustadz Adi Hidayat.
Inilah Keistimewaan Membaca Ayat Kursi Setiap Hari Setelah Sholat Kata Ustadz Adi Hidayat. /Pixabay.com/aishaabdelhamid



MEDIA BLORA -
 Banyak riwayat yang menyebutkan bahwa ayat kursi merupakan ayat paling agung di dalam Al Qur'an.

Bahkan melebihi langit dan bumi, sehingga layak sekali untuk kita baca kapan saja seperti waktu pagi dan sore hari sebelum kita tidur dan setelah shalat fardhu.

Ayat kursi merupakan bacaan dari surat Al-Baqarah ayat 255. Namun ternyata ada beberapa keadaan dan waktu yang kita tidak boleh membaca ayat kursi tersebut.
Baca Juga: Ayat Kursi Beserta Artinya, Teks Arab Bacaan Latin dan Maknanya
Hal ini wajib kita ketahui, karena agama kita melarang membaca pada saat-saat tertentu agar kita tidak terjatuh dalam perbuatan yang disangka mendapat pahala malah ternyata menimbulkan dosa.

Berikut ini adalah waktu dan kondisi yang dilarang untuk membaca ayat kursi:

1.Sedang rukuk dan sujud

Dalam ibadah salat Baginda Nabi melarang kita untuk membaca Al Qur'an saat kita sedang rukuk dan sujud.

Sedangkan ayat kursi sebagai salah satu ayat dari Al Qur'an tentu juga tidak boleh kita baca saat sedang rukuk dan sujud.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim dari Sayyidina Ali, Beliau berkata "Rosulullah melarang ku membaca Al Qur'an saat rukuk dan sujud".

2. Berada di toilet atau kamar mandi

Imam Nawawi dalam kitab At-Tibyan menjelaskan bahwa dianjurkan membaca Al Quran di tempat bersih dan terpilih.
 
Adapun membaca di kamar mandi para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini. Ada pendapat yang memakruhkannya.

Baca Juga: Cara Menghafal Ayat Kursi dengan Mudah dan Cepat, Berikut Tipsnya

3. Dilarang membaca ayat kursi dalam keadaan mengantuk

Imam Nawawi menyebutkan hal ini dalam kitab At-Tibyan bahwa makruh hukumnya membaca Al Qur'an meski hanya ayat kursi saat kita sedang mengantuk.

Hal ini bertujuan menjaga kemungkinan salah baca sehingga bisa merusak atau merubah bacaan ayat dari Al Qur'an.

4. Dilarang membaca ayat kursi dalam keadaan menanggung hadas besar.

Hadas besar yang dimaksud adalah ketika kita sedang junub sedang haidh dan nifas

Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi dari Sayyidina Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda "Janganlah wanita haid dan orang junub membaca sesuatu dari Al Qur'an".

Kemudian Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menyebutkan bahwa para ulama sepakat tentang bolehnya berdzikir bagi orang-orang yang sedang menanggung hadas kecil dan besar.

Dzikir tersebut berupa bacaan tasbih, tahmid, tahlil, takbir sholawat dan doa.

Jika ingin membaca ayat kursi, pilihlah tempat dan waktu yang tepat sehingga kita tidak terjatuh dalam perbuatan menambah dosa.

Baca Juga: Inilah Manfaat Ayat Kursi yang Belum Banyak Disadari Orang

Misalnya waktu pagi dan sore hari, setelah sholat fardhu, dalam kondisi santai di dalam rumah dan sebelum kita tidur.  

Karena membaca ayat kursi sebelum tidur merupakan anjuran Rasulullah. Sebab dengan membacanya maka orang yang tertidur akan dijaga oleh Allah dan setan tidak akan mendekatinya hingga subuh.

Itulah tentang waktu dan kondisi yang dilarang untuk membaca Al Qur'an meskipun itu hanya sebuah ayat, misalnya ayat kursi.

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah