MEDIA BLORA - Membaca istighfar itu harus didahului dengan kalimat ini agar sah menurut Gus Baha.
Ada Kalimat yang bisa membuat tidak sahnya bacaan Istighfarnya seorang muslim.
Gus Baha, seorang ulama muda menerangkan tentang kalimat yang bisa membuat Istighfar menjadi tidak sah.
Lantas kalimat apa yang bisa menjadikan istighfar tidak sah menurut Gus Baha itu? Berikut jawaban lengkap ulama muda itu.
Dilansir MEDIA BLORA.com dari video yang diunggah kanal YouTube Kajian-Kajian Islam pada Rabu, 22 September 2021 mengungkap kalimat yang menjadikan istighfar tidak sah.
Dalam agama islam dosa-dosa yang menumpuk pada seorang muslim dapat rontok diampuni dengan hanya sering mengucapkan satu kalimat saja.
Baca Juga: Tanda Dosa Maksiat Belum Diampuni Allah, Bisa Dilihat Dari Tingkah Hewan Ini, Kata Syekh Ali Jabber
Keistimewaan kalimat tersebut karena mengandung arti permohonan ampun atas dosa-dosanya kepada Allah.
Kalimat tersebut adalah Istighfar, yang dikalangan umat muslim sudah dipahami dengan baik.
Kalimat Istighfar ini oleh umat islam biasanya dijadikan wiridan setelah menunaikan shalat atau amalan lainnya.
Tetapi, kalimat istighfar tersebut tidak akan sah tanpa didahului oleh satu bacaan khusus ini, menurut Gus Baha.
Bahkan, orang yang meninggal tetapi belum pernah mengucapkan kalimat yang dimaksud tidak boleh untuk dibacakan istighfar.
Maka dari itu, menurutnya ada anjuran sebelum mengucapkan dzikir dengan istighfar harus didahului dengan kalimat yang dimaksud.
Baca Juga: Cappadocia, Kota Impian Kinan di Series Layangan Putus
Keutamaan dari kalimat tersebut sangat dahsyat. Hal itu karena orang yang mempunyai dosa selama puluhan tahun bisa luntur hanya dengan membacanya sekali saja.
Adapun kalimat yang dimaksud itu, yakni La Ilaha Illallah atau yang sering disebut sebagai kalimat tauhid.
"Yang kafir puluhan tahun saja langsung luntur dosanya karena melafalkan La Ilaha Illallah, artinya kalimat itu sudah bagian dari istighfar," tegasnya.
Maka dari itu, dirinya menyarankan agar seseorang ketika berdzikir menggunakan kalimat tauhid terlebih dahulu sebelum istighfar.
Hal itu karena tauhid harus diutamakan sebelum meminta ampunan atas dosanya. Sehingga orang yang sah istighfarnya apabila tauhidnya sudah lurus.
"Jadi orang sah diistighfari setelah dipastikan sah tauhidnya," ungkap Gus Baha kepada jamaah.
Demikian ringkasan nasehat gus Baha tentang kalimat tauhid, semoga bermanfaat.***